Meningkatkan profesionalisme prajurit, untuk menjaga keutuhan NKRI, Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir gelar latihan terjun free fall hingga 28 Maret 2014 di Lanudal Juanda, Sidoarjo.
Program latihan Tri Wulan I tahun 2014 dipimpin Mayor Marinir Freddy Ardianzah Komandan Batalyon Intai Amfibi-1 Marinir menegaskan bahwa latihan untuk meningkatkan naluri tempur prajurit juga sarana menambah kemampuan akurasi prajurit saat penugasan dan latihan.
“Latihan ini memang untuk meningkatkan naluri tempur prajurit, dan menambah keakurasian mereka saat penugasan maupun latihan. Selain itu latihan rutin ini sebagai satu diantara upaya peningkatan prestasi olahraga,” kata Freddy Ardianzah kepada suarasurabaya.net, Kamis (20/3/2014).
Ditambahkan Freddy, materi yang dilatihkan meliputi terjun tempur siang dan malam serta Canopy Realtive Work (CRW), dan sesuai jadwal pelaksanaan latihan akan digelar hingga 28 Maret 2014 dengan daerah latihan di Lanudal Juanda dan Karangpilang.
Sementara itu, Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso Komandan Pasmar-1 menyempatkan diri hadir dan menyaksikan secara langsung para prajurit Yontaifib-1 Mar yang sedang melaksanakan latihan penerjunan di Lanudal Juanda.
Kepada para prajurit Yontaifib-1 Mar, Komandan Pasmar-1 mengharapkan agar memanfaatkan alat utama yang ada untuk menambah keterampilan. Untuk peterjun yunior harus lebih aktif dalam meningkatkan kemampuannya, dan memanfaatkan latihan tersebut untuk regenerasi Jumping Master baru.
“Gunakan latihan ini untuk mempertajam naluri tempur khususnya di media udara. Jangan lupa jaga keselamatan dalam latihan, agar latihan berjalan lancar, dan hindarkan zero accident,” perintah Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso Komandan Pasmar-1.(tok/wak)
Foto: Pen Pasmar-1