Sabtu, 23 November 2024
Tanah Ambles Gempol

Dua Alternatif Untuk Warga Terdampak Tanah Ambles

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Warga Dusun Patuk, Desa Gempol, Kecamatan Pasuruan, yang mengalami kerusakan rumah akibat amblesnya tanah di kawasan tersebut, telah mendapatkan solusi. PT. Jasa Marga bertanggung jawab atas rusaknya 22 rumah akibat tanah yang ambles.

“Informasi terakhir yang saya peroleh, warga dan tokoh masyarakat sudah bertemu dengan pihak PT. Jasa Marga, dan sudah mendapatkan solusi dengan beberapa kesepakatan,” kata Kompol Slamet Riyadi Kapolsek Gempol Pasuruan kepada suarasurabaya.net, Kamis (20/3/2014).

Dia mengatakan, ada dua alternatif kesepakatan yang ditawarkan, pertama warga mendapatkan rumah kontrakkan sementara, selama proses perbaikan rumah warga yang terdampak selesai dan siap untuk digunakan.

“PT. Jasa Marga tidak tahu seleranya, maka diserahkan masing-masing KK untuk mencari sendiri rumah kontrakan, lalu dilaporkan kepada pihak Jasa marga untuk diurus. Saat ini sudah beres,” kata dia.

Alternatif yang kedua, kata Slamet, lahan yang ambles dan rumah yang rusak karena terdampak diadakan penelitian, yang mendatangkan TIM ahli Geologi dari ITS. Penelitian ini guna mengetahui apakah lokasi rumah dan rumah layak untuk dihuni atau tidak. “Apabila layak, tentu proses renovasi dilanjutkan, namun jika tidak layak, maka harus direlokasikan. Warga juga siap untuk direlokasi,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Sekitar 22 rumah di Jl. Raya Wonoayu, Dusun Patuk, Desa Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa (18/3/2014) mengalami retak-retak dan 10 diantaranya ambles.

Diduga penyebab rumah ambles dan retak, karena kondisi tanah rawa yang tidak kuat getaran keras, karena saat ini sedang ada pembangunan jalan tol oleh PT Waskita Karya di sekitar lokasi tersebut.(wak)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs