Polisi masih menyelidiki penyebab kematian Hermanto Wibowo (34) warga Kebomas, Gresik, yang ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi mulut berbusa, di dalam mobil di area parkir lantai 6 Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.
”Diketahui korban datang bersama Yuliani (30) istrinya ke Station Diskotek. Namun Hermanto bolak-balik meninggalkan istri saat berada di sana, hingga akhirnya istri menemukannya sudah tidak bernyawa. Kami masih menyelidiki dugaan penyebab kematiannya,” kata Kompol Arief Mukti Kapolsek Tegalsari kepada suarasurabaya, Kamis (20/3/2014).
Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum memeriksa saksi kunci, yaitu istri Hermanto, karena kondisinya masih shock. “Istrinya masih belum kita mintai keterangan, karena masih shock. Jenazah juga masih belum diautopsi, masih menunggu persetujuan keluarganya,” ujarnya.
Polisi, kata dia, juga belum bisa memastikan apakah saat masuk ke dalam mobil, korban dibantu orang lain atau tidak. Untuk menyelidiki hal itu, pihaknya akan meminta rekaman CCTV yang ada di sekitar tempat dugem tersebut.
“Kami juga akan mencoba memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar Diskotik. Kemungkinan ada data baru yang bisa ditemukan dari rekaman CCTV tersebut,” kata Kompol Arief.
Saat ditemukan tewas di dalam mobil, posisi Hermanto duduk merebahkan badannya di jok kiri depan mobil Honda City warna hitam nopol L 1405 WT. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi mengamankan beberapa barang bukti yang ada di dalam mobil, seperti dompet, korek api hingga uang berserakan di dalam mobil. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Suasana olah TKP di area parkir Tunjungan Plaza 2 Surabaya.
Foto: Lucy via facebook E100