Hermanto Wibowo (34) warga Jalan Mayjen Sungkono, Kebomas, Kabupaten Gresik, pria yang ditemukan tewas di dalam mobilnya saat diparkir di lantai 6 sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (20/3/2014), diduga overdosis.
Saat ditemukan, kondisi Hermanto sudah terbujur kaku di bangku sebelah kiri depan, dengan mulut yang berbusa. “Kalau dilihat secara kasat mata, diduga meninggal karena overdosis (OD), tapi kita masih menunggu hasil pemeriksaan untuk memastikannya,” kata Kompol Arief Mukti Kapolsek Tegalsari kepada suarasurabaya.net, Kamis (20/3/2014).
Dia menambahkan, dari informasi diperoleh, Hermanto datang bersama istrinya dengan mengendarai mobil Honda City warna hitam nopol L 1405 WT, mengunjungi diskotik yang berada di TP Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
“Informasi yang diperoleh, Hermanto bolak-balik meninggalkan istri di diskotik. Saat istri mau pulang sekitar jam 4 pagi, dia mencari suaminya.
Karena tidak ketemu akhirnya si istri pulang menggunakan taksi,” kata Kompol Arief.
Saat dalam perjalanan, kata dia, si istri berusaha menghubungi suaminya melalui handphone. Meski terdengar nada sambung, HP suaminya tersebut tidak diangkat. Karena curiga, istrinya pun kembali ke TP. Saat berada di parkiran lantai 6 tersebut, ternyata sudah banyak orang di sekitar mobil Honda City tersebut.
“Melihat suaminya tergeletak di dalam mobil, dan terkunci dari dalam, istri Hermanto meminta orang-orang yang berada di sana untuk membuka paksa. Akhirnya kaca belakang kanan di pecah atas persetujuan istri Hermanto. Setelah pintu berhasil dibuka, ternyata Hermanto sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng dan Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya langsung menyelediki kasus tersebut. Polisi mengamankan barang bukti mobil Honda City, HP milik Hermanto, dompet, obat-obatan, sandal, sepatu, uang yang berserakan serta barang bukti lainnya.
Saat ini pihak kepolisian masih secara intensif melakukan penyelidikan kasus ini. Korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan visum atau autopsi. “Kita masih menyelidiki dan memintai keterangan saksi-saksi, termasuk keluarganya,” pungkasnya. (wak/ipg)
Teks Foto:
– Suasana olah TKP di area parkir Tunjungan Plaza 2 Surabaya.
Foto: Lucy via facebook E100