Van Persie Selamatkan MU di Liga Champions

Robin van Persie mengemas trigol saat Manchester United (MU) menjaga peluang mereka meraih trofi pada musim ini tetap hidup dengan bangkit untuk menang 3-0 atas Olympiakos dan mencapai perempat final Liga Champions pada Rabu waktu setempat atau Kamis (20/3/2014) WIB.

United berada di ambang eliminasi setelah kalah 0-2 pada pertandingan pertama putaran 16 besar, namun pada malam yang bergelora di Old Trafford, pemain Belanda itu membawa mereka ke delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2011.

Malam Van Persie berakhir pahit, ketika ia harus ditandu keluar lapangan pada fase akhir pertandingan setelah terjatuh sambil memegangi kakinya, namun hal itu tidak merusak perayaan United.

Ini merupakan pertama kalinya United harus mengejar defisit dua gol di kompetisi, dan membuat mereka menjadi tim keenam yang mampu bangkit dari ketertinggalan dua gol atau lebih di era Liga Champions.

Bagaimanapun, kemenangan ini sama sekali tidak diraih dengan mudah, di mana kiper United David de Gea harus melakukan penyelamatan ganda sebelum Van Persie menyamakan skor agregat menjelang babak pertama usai.

Dilansir Antara, lolosnya United akan mengurangi tekanan terhadap pelatih David Moyes, yang posisinya menjadi subyek spekulasi pers sebelum pertandingan dimulai, namun ia akan tetap berada di bawah sorotan pada pekan-pekan terakhir musim ini.

Kekalahan 0-3 saat menjamu Liverpool pada Minggu membuat United tertinggal 12 angka dari posisi empat besar di Liga Champions, sehingga mereka hanya dapat lolos ke Liga Champions musim depan dengan memenangi edisi musim ini.

United, yang diperkuat Ryan Giggs di lini tengah, memperlihatkan tekad mereka untuk menyerang dengan jelas, di mana para penyerang menekan dengan posisi tinggi di lapangan dan helaan nafas lega berbunyi kapanpun bola berada di lini belakang.

Olympiakos mendapat dua hantaman pada fase awal pertandingan ketika Kostas Manolas dan Alejandro Dominguez mendapat kartu kuning, yang akan membuat mereka absen pada pertandingan pertama perempat final, namun mereka membuat kubu United cemas melalui serangan balik.

Umpan silang mendatar Jose Holebar harus disapu Phil Jones, sedangkan Hernan Perez semestinya dapat beraksi dengan lebih baik ketika ia melepaskan sepakan yang terlalu tinggi dan melebar dari jarak 11 meter setelah mendapat umpan dari Joel Campbell.

Secara bertahap, United menaikkan tempo, dan setelah Wayne Rooney menanduk bola yang membentur tiang gawang dari umpan silang Giggs, mereka mengamankan langkah kaki di pertandingan ini pada menit ke-25.

Giggs merupakan arsiteknya, melalui operannya terhadap Van Persie, yang kemudian dilangggar dari belakang oleh Holbeas, dan setelah wasit Bjorn Kuipers menunjuk titik putih, penyerang Belanda itu mencetak gol melalui penalti.

Kiper tim tamu Roberto kemudian menyentuh sundulan Patrice Evra ke atas mistar gawang, namun United akan memiliki bukit tinggi untuk didaki seandainya De Gea tidak melakukan penyelamatan ganda untuk menggagalkan peluang David Fuster dan Dominguez.

Menjelang babak pertama usai, Giggs kembali membebaskan Rooney dengan operannya menuju sisi kanan dan pemain Inggris itu menyodorkan umpan untuk dikonversi menjadi gol oleh Van Persie.

United memiliki momentum dan saat babak kedua bergulir tujuh menit, mereka memaksimalkannya ketika Van Persie melepaskan tendangan bebas dari jarak 24 meter yang melewati kiper Roberto untuk melengkapi trigolnya.

Bagaimanapun, posisi tuan rumah tetap rentan, dengan Olympiakos hanya memerlukan satu gol untuk kembali unggul agregat, dan terdapat saat-saat yang mendebarkan ketika De Gea menggagalkan peluang Perez dan Dominguez.

United berhasil bertahan, namun mereka harus membayarnya dengan cedera Van Persie dan kartu kuning yang diterima Evra, yang membuat pemain Prancis itu tidak dapat bermain pada pertandingan pertama perempat final.(ant/ipg)