Kampanye Partai Demokrat Surabaya Batal Bagi Doorprize

Kampanye rapat terbuka Partai Demokrat Surabaya batal bagi-bagi doorprize.

Rencananya kampanye yang digelar di Sentra PKL Babat Jerawat akan diisi dengan bagi-bagi doorprize dan hiburan musik dangdut. Mochammad Mahmud Caleg Partai Demokrat Dapil 5 yang juga Ketua DPRD Surabaya mengatakan, awalnya dia berencana bagi-bagi doorprize berupa alat-alat elektronik.

“Semua sudah saya siapkan, tapi karena ada teguran dari Panwaslu, untuk tidak membagikan doorprize karena dianggap politik uang, maka dibatalkan,” ujar Mahmud, Selasa (18/3/2014).

Untuk mengobati kekecewaan simpatisan Partai Demokrat, maka para simpatisan diajak untuk joged bersama dengan hadiah kaos Partai Demokrat, untuk yang terbaik.

Sementara Wahyu Hariadi Ketua Panwaslu Surabaya mengatakan, kalau sampai ada bagi-bagi doorprize, pelakunya bisa dikenakan sanksi pidana 1 tahun hukuman penjara dan denda Rp12 juta. “Itu sudah sesuai dengan peraturan KPU,” tegas Wahyu.

Ditambahkan Wahyu, kalau hanya bagi-bagi kaos dan atribut kampanye lainnya, itu tidak masalah dan dibolehkan, asal bukan uang dan barang yang mengarah pada kategori politik uang.

Kampanye Partai Demokrat Surabaya, juga dihadiri beberapa caleg DPR-RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur juga Caleg DPRD Surabaya.

Diantara caleg DPR-RI yang ikut hadir, Lucy Kurniawati, Fandi Utomo, Caleg DPR-RI, Dadik Risdaryanto Caleg DPRD Provinsi Jatim, Dini Rianti, M. Machmud, Maya Kartikasari dan Ernawati Caleg DPRD Surabaya. (tas/ipg)

Teks Foto :
– Situasi kampanye Partai Demokrat di Sentra PKL Babat Jerawat, Surabaya, Selasa (18/3/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net