Kampanye Kreatif yang Diinginkan Masyarakat

Saat masyarakat sudah semakin cerdas, kampanye politik yang dilakukan para calon legislatif (caleg) dituntut semakin kreatif untuk mengambil simpati di Pemilu 2014 ini. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh para caleg tersebut.

Beberapa cara diantaranya disampaikan masyarakat lewat forum #DIKSUSISSTODAY di fanpage facebook e100, Selasa (18/3/2014). Akun Cahn Irawan misalnya, memberikan saran membagikan buku kecil tentang profil pribadinya. “Distribusikan saja semacam buku note kecil ttg figur caleg tsb srta visi dn misi yg dituju. Daripada nempel baliho di pohon2 bikin rusak estetika kota dan norak cuman bs tebar janji,” tulis Cand Irawan.

Peno S dan Sagung Aditya beda lagi. Peno mengatakan untuk mengeksplore kemampuan dengan menuliskan gagasannya di media cetak ataupun online.

“Seperti cara sebuah perusahaan mmperkenalkan produk barunya, bagi caleg yg pandai menulis bs menulisann gagasannya di media cetak atau online, bnyk kolom opini di situ, manfaatkan,” kata Peno.

Namun Agus Tianto, Raharjo, Herry Kristian dan Aurelio Izdihar mengatakan untuk lebih banyak menunjukkan diri blusukan menyampaikan visi dan misi. “Cukup dengan bicara jujur tentang visi dan misi tanpa banyak obral janji. Lebih baik kampanye dengan cara masuk ke masyarakat, tanya keluh kesahnya sehingga mampu mengerti penderitaan rakyat dan klo terplih jangan di lupakan tuh keluh kesah,” tulis mereka.

Sebelumnya, Henry Subiakto Pakar Komunikasi Unair pada Radio Suara Surabaya mengatakan bahwa saat ini para calon legislatif memiliki persaingan dan kesulitan yang besar untuk dikenal masyarakat.

“Sekarang para kandidat mengalami kesulitan karena pelakunya bukan hanya partai, tapi setiap inividu yang bersaing. Bhkan hal itu bisa terjadi antar individu di satu partai,” katanya.

Strategi kampanye, kata Henry harus meninggalkan cara konvensional karena masyarakat akan hanya mengingat yang sudah memiliki nama besar.

“Selain strategi kreatif yang harus dimiliki, jauh-jauh hari para kandidat juga harus sudah membangun komunikasi pada publik lewat kegiatan-kegiatan,” tambahnya. (ham/ipg)

Teks Foto:
#Diskusi yang dilakukan fanpage facebook e100.