SSNetters Minta JKN Dikaji Ulang

Terlalu murahnya tarif pelayanan kelas 3 Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi ancaman rugi bagi rumah sakit yang menjadi partner. Hal ini diungkapkan dr. Dodo Anando Direktur RSU DR. Soetomo Surabaya yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Jatim. Dokter Dodo juga meminta untuk merevisi tarif ini.

Hal ini juga memantik reaksi masyarakat lewat forum #DISKUSI yang dilakukan fanpage facebook e100. Menurut mereka hal ini dikarenakan komunikasi antara pemerintah dan pihak RS belum jelas secara utuh.

Seperti yang diungkapkan Evy Nasfita dan Ronald Lie. “Sosialisasinya antar pemerintah dan pihak RS blm jelas sepenuhnya..krn spt pykt apa aja yg di cover oleh BPJS blm jelas betul…iming2 aja kpd masyarakat tp saat pasien sakit ternyata tdk termsuk…..mgkn perlu dikaji ulang lagi,” tulis Evy.

Terkait dengan permintaan kenaikan tarif, akun Dhuro Conk setuju kenaikan harus dilakukan. Akan tetapi harus seimbang dengan pelayanan. “Revisi tarif harus dilakukan. Tapi perlu diingat pelayanan jg harus ditingkatkan. Selain itu hrs ada perbaikan antara vendor penyedia layanan dan bpjs kesehatan sebagai operatornya,” tulisnya.

Sedangkan Parto Giman, Rika Mega Hapsari dan Dian Fitriani menilai bahwa semestinya kebijakan ini diujikan dulu disertai pengawasan sebelum diterapkan pada masyarakat. “Seharusnya dikaji dulu jgn asal langsung diterapkan. Dan smpai saat ini juga saya masih bingung untuk urus BPJS. Pun loket untuk pendaftaran di Sidoarjo sgat minim,” tulis Dian.

Sementara itu dr Dodo Anando Direktur RSU DR. Soetomo Surabaya dan pihaknya mengupayakan melakukan inovasi pelayanan dengan tarif yang ditetapkan BPJS. “Dengan tarif yang ditetapkan BPJS, inovasi terus kami lakukan termasuk dalam pemilihan jenis obat,” katanya pada Radio Suara Surabaya.

Inovasi yang dilakukan kata dr. Dodo juga akan dipilih yang lebih efisien untuk dilakukan. “Kami akan melihat mana yang bisa diefisienkan dan yang mana yang tidak. Termasuk dengan peralatan yang dipakai. Nantinya pakai sistem silang,” tambahnya. (ham/ipg)

Teks Foto:
– Forum #DISKUSISSTODAY yang dilakukan fanpage facebook e100