Polisi Akan Persuasif Tegur Pelanggar Lalin Waktu Kampanye

Polisi akan bertindak persuasif simpatik untuk menegur pelanggar lalu lintas waktu masa kampanye.

Kombes Polisi Awi Setiono Kabid Humas Polda Jawa Timur mengatakan ini, menyikapi persiapan polisi dalam menindak pelanggar lalu lintas selama masa kampanye digelar.

Menurut Awi, dalam pelaksanaan kampanye sebenarnya tidak dibolehkan ada konvoi kendaraan, tapi karena untuk menuju ke lokasi kampanye pesertanya menggunakan kendaraan, maka polisi akan mengawal mereka. “Kita akan koordinasi dengan petugas di lapangan dan akan mengatur rencana pengamanan menuju ke lokasi kampanye,” ujar Awi.

Polisi menurut Awi, akan mengawal para peserta kampanye agar mereka tertib di jalan dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. “Kalau mereka melanggar, polisi tetap akan menegur secara persuasif dan simpatik, agar tidak terjadi salah paham,” jelasnya.

Ditambahkan Awi, untuk melakukan teguran, polisi akan koordinasi dengan korlap sebelum massa kampanye melakukan konvoi menuju lokasi kampanye, dengan cara itu diharapkan korlap bisa menegur anggotanya kalau ada pelanggaran.

“Langkah itu dilakukan polisi untuk menghindari salah persepsi antara polisi dan peserta kampanye. Kalau massa berkumpul dalam jumlah banyak, secara psikologis mereka akan berani melanggar lalu-lintas, untuk kita dari awal akan koordinasi dengan korlapnya,” papar Awi.

Sementara kalau sampau ada massa yang merusak waktu melakukan konvoi selama masa kampanye, polisi akan mendokumentasikan mereka dan melaporkan ke KPU. “Pada prinsipnya, polisi sudah punya standar pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran selama masa kampanye digelar,” tegas Awi.

Bahkan Polda Jawa Timur juga sudah menyiapkan 14.060 personel atau sepertiga kekuatannya di Jawa Timur, untuk melakukan pengamanan selama masa kampanye, agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan aman. (tas/ipg)