Sabtu, 23 November 2024

Infrastruktur Masih Jadi Kendala Perbasi Surabaya

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Persoalan infrastruktur ternyata masih menjadi kendala untuk perkembangan pembinaan basket di Surabaya meski potensi atletnya cukup banyak.

Itu disampaikan Arifin Ketua Harian Pengurus Cabang Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Pengcab Perbasi) Surabaya menjelang digelarnya Musyawarah Cabang Perbasi pekan depan.

Dilaporkan Budi Leksono Reporter Suara Surabaya, Arifin mengakui, sejauh ini kondisi pembianaan basket di Surabaya sangat ironis. Di satu sisi potensi atlet basket cukup banyak dan menjanjikan di sisi lain fasilitas yang ada kurang memadai.

Menurut Arifin, Pengcab Perbasi Surabaya masih kesulitan untuk mendapat lapangan basket yang representatif. Karena Perbasi Surabaya tidak punya lapangan sendiri sehingga setiap ada pertandingan reguler harus menyewa club.

Arifin mengatakan, inilah yang menjadi tantangan kepengurusan Pengcab Perbasi Surabaya untuk empat tahun ke depan.

Ketua umum ataupun pengurus yang baru harus bisa memberikan solusi. Karena selama ini kompetisi basket yang digelar Perbasi Surabaya selalu berpindah-pindah tempat tergantung lapangan mana yang kosong.

Seharusnya kata Arifin, kota besar selevel Surabaya sudah punya lapangan basket sendiri. Sehingga pengurus Perbasi tidak harus bingung mencari lapangan kalau sudah memasuki pertandingan reguler tahunan.

Pertandingan reguler yang digelar Pengurus cabang Perbasi Surabaya dalam setiap tahunnya sebenarnya cukup banyak sekitar 500-an pertandingan.

Jumlah itu berasal dari berbagai level kejuaraan. Mulai antar kampus, antar Club Divisi Satu dan 2 juga antar Club Junior dari mulai usia 12, 14 dan 16 tahun. Belum termasuk kompetisi ulang tahun club ataupun sekolah yang sudah menjadi agenda resmi Pengurus Cabang Perbasi Surabaya. (bud/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs