Sabtu, 23 November 2024

Interpol Cari Pengguna Paspor Palsu di Malaysia Airlines

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Organisasi kepolisian internasional (Interpol) pada Minggu (9/3/2014) mengkonfirmasi adanya dua penumpang pesawat Malaysia Airlines yang menggunakan paspor palsu karena dua paspor yang digunakan dua penumpang itu diketahui adalah paspor milik orang lain yang pernah hilang.

Kedua paspor tersebut, satu berasal dari Austria dan satu Italia. Menurut data interpol, dua paspor itu dilaporkan pernah hilang dicuri di Thailand masing-masing pada 2012 dan 2013.

Mengutip Antara, meskipun hilang sejak tahun 2012 dan 2013, tapi Interpol belum bisa memastikan dua paspor itu pernah digunakan untuk pergi ke negara mana saja sebelum ke Malaysia.

Interpol sendiri telah menghubingi Biro Sentral Nasional negara terkait, untuk memastikan identitas penumpang yang menggunakan paspor curian itu untuk naik pesawat Malaysia Airlines.

Sementara itu, Ronald K. Noble, Sekretaris Jenderal Interpol mengatakan saat ini pihaknya mengerahkan semua daya untuk membantu otoritas berwenang di Malaysia dan negara terkait guna mengungkap apa yang terjadi terkait hilangnya Malaysia Airlines termasuk penggunaan dua paspor palsu itu.

Sayang tak banyak negara yang secara sistematis memiliki data yang lengkap di database Interpol.Akibatnya dunia hingga saat ini masih berspekulasi mengenai apakah paspor curian digunakan oleh pelaku teror untuk naik pesawat MH 370.

Guna memastikan perjalanan yang aman, interpol berharap pemerintah dan perusahaan penerbangan di seluruh dunia belajar dari tragedi hilangnya pesawat MH 370 dan mulai memeriksa semua paspor penumpang sebelum mengizinkan mereka naik pesawat, kata Noble.

Pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH 370 membawa 12 awak dan 227 penumpang, termasuk 154 warga negara China, ketika kehilangan kontak dengan Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu pagi. (fik/ant)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs