Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 baik Pemilu Calon Legislatif (Caleg) maupun Pilihan Presiden (Pilpres), berbagai pihak mencoba untuk upaya menekan angka golput pada saat pelaksanaan Pemilu mendatang.
Satu diantara yang dilakukan Dewan Paroki Santo Aloysius Gonzaga Jl. Satelit Indah I Surabaya. Pihaknya mengundang ratusan umat kristiani dan beberapa tamu undangan, baik dari umat agama lain, maupun para calon legislatif yang akan ikut berkompetisi di Pemilu mendatang, untuk mendapatkan pencerahan seputar dunia politik.
Herry Kohartono Ketua Dewan Pastoral Paroki Santo Aloysius Gonzaga mengatakan, sejauh ini banyak masyarakat yang acuh terhadap penyelenggarakan pemilu. bahkan tidak sedikit dari mereka yang memilih golput, karena memang tidak interest terhadap semua kandidat yang ada.
“Melihat kondisi masyarakat yang kurang tertarik terhadap Pemilu, maka kami sengaja mengadakan seminar pada siang ini, untuk memberikan pencerahan bagi mereka, betapa pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu, untuk tidak Golput,” kata Herry kepada suarasurabaya.net, Minggu (9/3/2014).
Dia menambahkan, pihaknya mengundang pembicara yang tidak diragukan lagi kemampuannya untuk memberikan pendidikan politik terhadap peserta dan tamu undangan. “Kami mengundang J. Kristiadi peneliti senior dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Rm. Haryatmoko dari Serikat Jesuit untuk menjadi pembicara di seminar yang kami selenggarakan,” ujarnya.
Dalam penyampaian materinya, J. Kristiadi mencoba untuk memberikan pengetahuan kepada peserta seputar isu-isu dan dinamika politik yang muncul menjelang Pemilu 2014. Diharapkan dengan pemaparannya tersebut tergugah untuk kembali sadar berpartisipasi dalam Pemilu 2014.
“Negara adalah organisasi kekuasaan. Kita sebagai masyarakat harus mampu mennciptakan politik untuk kebahagian. Jangan biarkan pemimpin yang sudah kita pilih, berkuasa tanpa kita kontrol,” kata J. Kristiadi saat menyampaikan materi seminar di Balai Paroki Santo Aloysius Gonzaga.
Dengan diselenggarakannya seminar ini, kata Herry, pihaknya berharap peserta seminar mendapat arahan, ilmu, dan pengetahuan seputar politik, sehingga masyarakat tidak lagi acuh terhadap Pemilu yang sebentar lagi berlangsung.
“Masyarakat khususnya peserta seminar yang hadir kali ini, bisa ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi yang akan segera berlangsung. Dan pilihan-pilihan mereka nantinya semoga mampu membawa bangsa Indonesia untuk yang lebih baik,” pungkasnya. (wak/tas)
Teks Foto:
– Kristiadi peneliti senior dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) saat memberikan materi seminar di di Balai Paroki Santo Aloysius Gonzaga.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
