Sabtu, 23 November 2024

Polres Batu Periksa Pengelola Rafting

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Aparat kepolisian resor Kota Batu, Jawa Timur, memeriksa para pengelola rafting (arung jeram) “Batu Alam Adventure” (BAA) dalam peristiwa yang menewaskan tiga korban saat melakukan olahraga wisata itu di Sungai Brantas.

AKP Yantofan Humas Polres Batu, Sabtu (1/3/2014), mengatakan mereka yang diperiksa masing-masing adalah Ketua Pengelola BAA, Syaifudin, wakilnya, Musa Husainudin, Bendahara tiket, Slamet Santoso serta Ketua Operasional dan “Guide” Setro.

Yantofan mengatakan pemeriksaan dilakukan terkait tewasnya pengunjung saat melakukan olahraga wisata tersebut di Sungai Brantas. “Kami panggil mereka, khususnya para pengelola rafting dan kami mintai keterangan terkait peristiwa itu,” katanya.

Selain para pengelola, Polres Batu juga memeriksa 11 orang untuk dimintai keterangan terkait kejadian itu, yang meliputi rekan korban dan sejumlah saksi lainnya.

Dari keterangan sementara para saksi, Yantofan mengaku bahwa pengelola sudah menjalankan prosedur secara benar sebelum dilakukan olahraga rafting.

“Hasil pemeriksaan sementara memang diketahui penyedia jasa sudah menjalankan prosedur yang ditetapkan, namun kami tetap memintai keterangan lainnya,” katanya.

Sementara itu, salah satu ahli olahraga rafting Kota Batu, Anggara, mengatakan kecelakaan dalam rafting bisa terjadi karena keteledoran penggunaannya dan tidak patuhnya pengelola dalam menjalankan prosedur.

“Dalam peristiwa ini saya tidak mengetahui apa penyebabnya, namun bisa saya pastikan bahwa olahraga rafting itu merupakan jenis olahraga yang aman,” katanya.

Ia menduga, peristiwa tewasnya pengguna rafting yang terjadi kali ini bisa juga akibat derasnya arus Kali Brantas, sehingga pengguna kehilangan kendali dan terlepas dari perahu.

Namun, pihaknya menyayangkan pengelola rafting yang tidak melihat dulu derasnya arus, sehingga bisa memberikan arahan atau membatalkan kegiatan rafting, karena cukup berbahaya.

Sebelumnya diberitakan, tiga korban tewas dalam kecelakaan olahraga wisata rafting atau arung jeram di aliran Kali Brantas di wilayah Kota Batu, Jatim, setelah sebelumnya dilaporkan hilang akibat derasnya arus sungai wilayah setempat. (ant/ipg)

Teks Foto:
– Peserta yang mengikuti Batu Alam Adventure Rafting di Batu, Jumat (28/2/2014) sebelum turun ke sungai dan mengalami kejadian nahas.
Foto: Istimewa

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs