Jelang Pemilu, Banyak Anggota PPK dan PPS di Lumajang Dicopot

Persiapan pelaksanaan Pemilu Legislatif yang hanya tinggal tersisa sebulan lebih mendatang, terus digeber KPU Kabupaten Lumajang. Diantara persiapan yang dilaksanakan, KPU melakukan penguatan struktur organisasi penyelenggara hingga tingkatan bawah.

Diantaranya, PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan persiapan untuk merekrut KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara). Di tingkatan PPK dan PPS, saat ini banyak yang dilakukan reposisi atau pergantian.

Yuyun Baharita, A.Ma.Pd Komisioner KPU Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (1/3/2014), mengatakan bahwa untuk PPK sedikitnya ada 5 anggota dari 5 wilayah Kecamatan yang terpaksa direposisi.

“Pergantian ini diantaranya di PPK Candipuro, Randuagung, Gucialit, Padang dan Kunir,” kata Yuyun Baharita. Hanya saja, dari laporan yang disampaikan kepada KPU Kabupaten Lumajang, anggota PPK maupun PPS yang mengundurkan diri menyebut secara tertulis tidak bersedia melanjutkan tugasnya.

“Kalau laporannya tidak bersedia kan banyak faktor. Pergantian ini bisa disebabkan adanya kesangggupan, semangat kerja dan juga ada yang dikarenakan perpindahan domisili sehingga tidak memenuhi syarat,” kata Yuyun Baharita.

Sedangkan untuk PPS, juga banyak yang dicopot karena permasalahan serupa. Pergantian ini segera diselesaikan KPU Kabupaten Lumajang, mengacu semangat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 sudah jelas dan harus dipatuhi regulasinya.

“Apalagi, pelaksanaan Pemilu kan sudah mepet dan tahapannya kini sudah berjalan. Jadi penggantinya diharap bisa langsung bekerja sesuai dengan tahapan yang ada dan menyesuaikan diri di lapangan,” pungkas Yuyun Baharita. (her)

Teks Foto :
– Yuyun Baharita, A.Ma.Pd Komisioner KPU Kabupaten Lumajang.

Foto : Sentral FM.