Jembatan Sembayat Akan Diduplikasi

Untuk mengatasi peningkatan volume arus lalu-lintas di jalur Surabaya-Gresik-Tuban, Jembatan Sembayat akan diduplikasi.

Rencana duplikasi atau pembangunan jembatan pendamping akan dilakukan, karena kondisi Jembatan Sembayat yang menghubungkan Jalur Surabaya-Gresik-Tuban, kondisinya sudah kritis.

Hedy Rahardian Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Dirjen Bina Marga mengatakan, jembatan duplikasi itu akan dibangun, sesudah proses perbaikan Jembatan Sembayat yang ada sekarang tuntas, sekitar September mendatang. “Karena dari pengamatan dan evaluasi, volume lalu-lintas di Jembatan Sembayat sangat tinggi, khususnya dari arah Tuban,” kata Hedy, di Gresik, Jumat (28/2/2014).

Menurut Hedy, proses penyusunan design jembatan duplikasi sudah hampir tuntas dan diharapkan akhir minggu ini, sudah selesai. “Hanya kendala pembebasan lahan yang belum bisa dipastikan akan tuntas, karena itu tidak bisa diprediksi, kalau lancar diharapkan akhir tahun, pembangunan jembatan duplikasi sudah bisa dilakukan,” ujar Hedy.

Untuk membangun jembatan duplikasi Jembatan Sembayat, BBPJN V membutuhkan sekitar 14.000 meter persegi lahan untuk dibebaskan.

Sementara tentang anggaran yang diperlukan untuk membangun jembatan duplikat Jembatan Sembayat, masih dalam proses penghitungan dan belum bisa dipastikan besarannya. “Secara pasti soal anggaran kita masih menghitung dan belum tahu berapa total secara keseluruhannya,” jelas Hedy.

Sebelum jembatan duplikasi dibangun, BBPJN V juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas perhubungan, polisi dan Pemkab Gresik, agar bisa membantu proses pengaturan arus lalu lintas selama perbaikan Jembatan Sembayat dilakukan. “Kita juga akan minta bantuan Pemkab Gresik, untuk melakukan pendekatan pada warga, agar proses pembebasan lahan, untuk membangun jembatan duplikat bisa segera dilakukan,” papar Hedy. (tas/ipg)

Teks Foto :
– Kondisi arus lalu-lintas yang melewati Jembatan Sembayat, Gresik, Jumat (28/2/2014).
Foto : Teguh suarasurbaya.net