Sabtu, 30 November 2024

27 Ribu Polisi Amankan Pemilu di Jatim

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur akan terjunkan sebanyak 27 ribu personel gabungan untuk mengamankan pemilihan umum (pemilu) baik legislatif maupun pemilihan presiden tahun 2014. Irjen Polisi Unggung Cahyono mengatakan ini usai mengikuti Simulai Kontijensi dan Sispamkota dalam rangka Operasi Mantap Brata Semeru 2014.

“Kita sudah antisipasi dan ada 27 ribu yang akan kita terjunkan,” kata Unggung. Dalam pengamanan pemilu kali ini, polisi juga akan belajar pada pengalaman pengamanan pemilihan gubernur pada agustus 2013 lalu.

Berbagai simulai diantaranya adalah simulasi di dalam posko juga telah dilakukan secara serentak di seluruh polres di Jawa Timur. Selain itu, pada Kamis (27/2/2014) pagi juga telah dilakukan simulai lapangan yang dipusatkan di depan Kantor Gubernur Jl Pahlawan Surabaya.

Belajar dari pengalaman pemilihan gubernur, selain keamanan, polisi juga harus mengantisipasi distribusi logistik khususnya ke dua daerah di Gresik dan Sumenep.

Di Gresik, distribusi logistik yang perlu disiapkan adalah distribusi ke pulau Bawean. Sedangkan di Sumenep adalah distribusi ke beberapa pulau diantaranya ke Masalembu, Kangean serta pulau Raas.

“Yang sulit kemarin di Masalembu. Kita sudah bicara dengan KPU, Gubernur dan Pangdam. Dulu kita kirim pakai heli dari Pangdam. Saat ini ada dua kapal tipe A dan B dari Mabes Polri sudah siap,” ujarnya.

Sementara itu, dalam simulai pengamanan pemilu yang digelar di depan Kantor Gubernur sendiri dimulai pukul 08.30 WIB. Sebanyak 2220 personel gabungan dilibatkan.

Simulai sendiri dilakukan di antaranya dengan mensimulasikan pengamanan saat distribusi logistik pemilu, saat kampanye, pencoblosan, hingga penghitungan suara maupun pengumuman hasil pemilu. (fiktok)

Teks Foto :
-Simulai pengamanan unjuk rasa pemilu yang digelar Polda Jawa Timur.
Foto : Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 30 November 2024
26o
Kurs