Pemkab Lumajang ditunjuk Pemprov Jatim guna menjajaki kerjasama dengan pemerintah Australia Barat, dalam bentuk pemberdayaan perempuan bidang pertanian. Namun, penjajakan ini masih dalam tahap awal untuk menentukan kelompok yang nantinya akan mendapatkan pembelajaran kerjasama ini.
Drs Eddy Hozainy Kabag Humas Pemkab Lumajang dikonfirmasi Sentral FM, Kamis (27/2/2014), mengatakan bahwa penjajakan kerjasama ini diawali dari kunjungan Soekarwo Gubernur Jatim ke Australia Barat. Dari kunjungan itu, ada keiginan pemerintah Australia Barat dengan kelompok-kelompok tani perempuan di Jawa Timur.
“Kelompok tani perempuan ini yang nanti akan digandeng untuk bekerjasama. Mereka tidak hanya menggarap lahan secara on farm, namun juga off farm. Dimana, off farm yang dimaksud, bisa dalam bentuk produksi olahan dari produk pertanian yang dikelola oleh UMKM, Home Industry atau juga Koperasi,” kata Eddy Hozainy.
Keinginan kerjasama dari pemerintah Australia Barat ini, kemudian diteruskan Pemprov Jatim kepada 38 Kabupaten/Kota. Dan, Kabupaten Lumajang yang merupakan daerah agraris dengan potensi pertanian melimpah, juga ditunjuk untuk bisa menjajaki kerjasama tersebut.
Untuk pola kerjasama yang akan dijalin dengan Pemerintah Australia Barat, ditambahkan Kabag Humas Pemkab Lumajang, belum diketahui dengan jelas. Apakah dalam bentuk transfer knowledge, transfer tehnologi pertanian dan produksi pertanian atau ada bantuan usaha yang akan diberikan.
“Apakah kelompok yang ditunjuk nanti akan dikirim ke Australia Barat, Pemprov Jatim yang akan menjelaskan. Yang menjadi tupoksi Pemkab Lumajang saat ini, adalah menunjuk kelompok petani perempuan yang memenuhi kriteria yang telah diberikan dan bersaing dengan daerah-daerah lainnya di Jatim,” pungkas Eddy Hozainy.
Sementara itu, Susiyanto, SH Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Lumajang dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa instansinya saat ini tengah mencari kelompok yang memenuhi kriteria yang ditetapkan Pemprov Jatim.
“Kemarin kita rapatkan dan mendata kelompok-kelompok sesuai dengan kriteria yang diberikan Pemprov Jatim. Hasilnya ada sekitar 4 sampai 5 kelompok yang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Nanti, kelompok-kelompok ini akan diseleksi oleh Tim Kabupaten sebelum diusulkan ke Pemprov Jatim. Karena, nantinya juga akan diseleksi di Pemprov Jatim,” pungkas Susiyanto. (her/tok)
NOW ON AIR SSFM 100
