Kader Pramuka di Kabupaten Lumajang jumlahnya tidak sedikit. Ada ratusan ribu dan mereka berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa, generasi muda dan juga kalangan dewasa sebagai Pembina. Khusus untuk kader Pramuka di kalangan produktif, DR H Sjahrazad Masdar, MA Bupati Lumajang meminta agar bisa dilatih berwirausaha.
Hal ini disampaikan DR H Sjahrazad Masdar, MA Bupati Lumajang saat membuka Muscab Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang.
“Selain bisa memacu potensi diri, juga akan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing kader. Untuk itu, berwirausaha dengan bidang yang disukai dan mampu menjalankannya akan bermanfaat,” kata Masdar Bupati, Kamis (27/2/2014).
Keinginan Bupati Lumajang ini, disampaikan langsung kepada seluruh pengurus Gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang yang akan melaksanakan Muscab untuk memilih Ketua Kwarcab yang baru periode Tahun 2014 sampai 2018.
“Gerakan Pramuka Kabupaten Lumajang tidak boleh melaksanakan program kerja yang linier saja. Harus ada inovasi yang baru. Apalagi, kurikulum 2013 yang mewajibkan seluruh siswa mengikuti Pramuka, menjadi ujicoba dengan tujuan menjadi andalan mencetak generasi emas Indonesia,” paparnya.
Di kesempatan terpisah, Drs Winhatno Hari Surya, MM Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, Terkait masukan program wirausaha bagi Pramuka dari Bupati Lumajang, dinilai sebagai usulan yang bagus yang nanti akan dimasukkan sebagai program kerja khusus.
“Jiwa berwirausaha sangat diperlukan bagi Pramuka yang rata-rata kadernya adalah generasi muda. Dengan kegiatan ini, maka kader bisa menolong dirinya sendiri untuk menjadi sejahtera. Contohnya kerajinan batik, home industri pangan olahan. Untuk ini, kami akan bekerjasama lintas instansi, baik dengan PKK, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” kata Winhatno. (her/tok)