Krisna Tanimihardja, menjelaskan buku ibarat kail yang dapat digunakan untuk memancing berbagai ikan sesuai dengan kebutuhan dalam kehidupan manusia sendiri.
“Buku itu ibarat kail. Dari sebuah buku kita semua dapat belajar berbagai hal. Dan berbagai hal itu tentunya sesuai dengan kebutuhan kita. Buku itu ibarat kail yang dapat digunakan untuk memancing berbagai ikan sesuai kebutuhan,” terang Krisna.
Memberikan buku bagi anak-anak menjadi sangat berguna dan penting bagi perkembangn dan pertumbuhan anak-anak yang akan menghadapi berbagai persoalan di masa depan.
Memberikan buku-buku yang berguna, tak ubahnya memberikan kail kepada anak-anak sekaligus memahamkan bagaimana menggunakan kail itu untuk memancing ikan, untuk memperoleh berbagai pengetahuan yang berguna.
“Jika hanya memberikan ikan, maka jika ikan selesai dimakan maka habislah sudah ikan itu. Tetapi jika anak-anak diberikan kail, maka anak-anak akan mencari sendiri ikan sesuai kebutuhan. Dan buku itu memang ibarat kail,” tambah Krisna.
Selasa (25/2/2014) sekurangnya 4.000 eksemplar buku berbagai judul, diberikan oleh Krisna yang juga direktur PT Wismilak Inti Makmur, kepada sekurangnya 32 sekolah dasar negeri yang seluruhnya berada di Kota Surabaya.
Arini Pakistiyaningsih Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya, membenarkan bahwa buku menjadi sangat penting dan berguna bagi anak-anak, khususnya bagi mereka yang menempuh pendidikan dasar.
“Hingga hari ini kebutuhan buku bagi sekolah dasar negeri di Surabaya memang belum seluruhnya terpenuhi. Dan kebutuhan buku menjadi sangat penting karena dari buku peserta didik memperoleh banyak hal. Buku punya peran penting,” kata Arini saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (25/2/2014).(tok/ipg)
Teks Foto:
– Arini, Kresna dan Henry Najoan melihat buku yang akan dibagikan.
Foto: Totok suarasurabaya.net