Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (B-3) harus dikelola dengan baik, untuk kesejahteraan masyarakat.
Rasio Ridho Sani Deputi IV Bidang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementrian Lingkungan Hidup mengatakan, dengan adanya pengeloaan sampah yang baik dan melibatkan peran serta masyarakat, maka akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Dicontohkan Rasio, Surabaya tidak hanya bersih, tapi masyarakatnya sudah berhasil mengubah sampah jadi sesuatu yang menghasilkan finansial. “Dengan pendekatan yang bagus dari pemimpin kota, untuk terus memotivasi warganya untuk membuat rumah kompos dan mengubah sampah jadi sumber listrik, maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pengelolaan sampah,” ujarnya, Senin (24/2/2014).
Menurut Rasio, dengan kondisi yang ada di Surabaya, harusnya semua kabupaten-kota di Indonesia bisa mencontoh dalam pengelolaan sampah, sehingga masyarakatnya juga bisa sejahtera dari hasil mengolah sampah.
Sementara Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengatakan, sampai sekarang warga Surabaya lebih mudah diarahkan dalam mengelola sampah karena mereka punya kepedulian yang tinggi dalam mengelola lingkungan hidup.
Selain itu, warga Surabaya juga sadar kalau ternyata dengan mengelola sampah dapat menghasilkan uang yang bisa mendukung kegiatan perekonomian mereka. (tas/ipg)
Teks Foto :
– Tri Rismaharini Walikota Surabaya menunjukkan pada beberapa walikota tentang manfaat pengelolaan sampah, diantaranya digunakan untuk pupuk organik, di Balai Kota Surabaya, Senin (24/2/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
