19 Ribu Rumah Rusak, Warga Berharap Bantuan Genteng

Pemerintah kabupaten Kediri mencatat, letusan Gunung Kelud yang terjadi pada Kamis pekan lalu menjadikan sebanyak 19.135 rumah di empat kecamatan yaitu Puncu, Kepung, Ngancar dan Plosoklaten mengalami kerusakan dan memerlukan bantuan secepatnya.

Dari jumlah itu, mayoritas adalah mengalami rusak berat yang mencapai 8.822 rumah; kemudian rusak sedang 5.426 rumah; dan rusak ringan 5.088 rumah.

Adi Suwignyo Ketua bidang informasi satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Kabupaten Kediri, Jumat (21/2/2014) mengatakan, kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Puncu dentan total 4244 rumah mengalami rusak berat.

Kemudian di Kecamatan Kepung kerusakan berat menimpa 4.130 rumah, lantas Kecamatan Ngancar 145 rumah serta Kecamatan Plosoklaten rusak berat menimpa sebanyak 105 rumah.

Selain rumah, letusan Kelud juga merusak sebanyak 394 gedung sekolah mulai TK, SD, SMP, SMA hingga SMK yang ada di empat kecamatan itu. Sebanyak 9 kantor desa dan kecamatan juga mengalami kerusakan. Mayoritas kerusakan terjadi pada genteng yang hancur karena hujan bebatuan vulkanik letusan.

“Kita juga sudah luncurkan bantuan genteng dan peralatan bangunan,” kata Adi Suwignyo. Meski begitu, dia mengakui stok genteng dan bahan bangunan saat ini sangat minim sehingga belum seluruh rumah mendapatkan bantuan.

Mayoritas rumah, saat ini baru mendapatkan bantuan berupa terpal yang digunakan untuk menutup genteng rumah yang hancur.

Pemerintah Kabupaten Kediri berharap, bagi masyarakat maupun isntansi yang ingin menyalurkan bantuan diharapkan lebih fokus pada bantuan peralatan bangunan semisal genteng, semen dan kayu. (fik/rst)

Teks Foto :
– Rumah warga yang rusak diterjang material vulkanik.
Foto : Taufik suarasurabaya.net