Sabtu, 23 November 2024

Jatim Siapkan 100M Untuk Perbaikan Rumah Pengungsi

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Pemerintah Provinsi menyiapkan anggaran sebesar Rp.100 Miliar untuk perbaikan fisik rumah pengungsi Gunung Kelud.

Soekarwo Gubernur Jatim pada wartawan, Kamis (20/2/2014) mengatakan, untuk melakukan perbaikan ini pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Polri-TNI dan PLN.

“Kita sudah siap anggaran 100 Miliar untuk kegiatan fisik. Anggaran akan dipilah-pilah,” kata Gubernur. Kegiatan perbaikan fisik ini akan diverifikasi. Mulai dari rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan.

“Dikoordinasikan dengan pihak terkait dan semua data verifikasi harus selesai hari sabtu 22 Februari 2014 mendatang termasuk kebutuhan listrik,” kata dia.

Pihaknya juga menyusun organisasi bersama Kapolda dan Pangdam yang dibagi dalam 3 klaster. Klaster pengungsian dipimpin Wagub Jatim, klaster perbaikan fisik dipimpin Kasdam V Brawijaya serta klaster keamanan dan ketertiban menyangkut proses menjadi terkontrol dipimpin kapolda Jatim.

Keputusan seperti yang disampaikan kepala BNPB Jatim, kata Soekarwo, belum otomatis. Karena masih melihat apakah rumah milik pengungsi yang kembali butuh perbaikan atau tidak.

Perbaikan fisik yang dipimpin Kasdam V Brawijaya itu meliputi saluran air, sumur yang kemasukan abu, jalan dan jembatan. Saat ini sudah diluncurkan 3 jembatan bailly ke lokasi.

Sementara itu, Kapolda Jatim bersama personil menjaga dan memastikan jangan sampai ada warga yang melewati radius 5KM dari Gunung Kelud.

Kegiatan-kegiatan ini kata Gubernur, setiap Sabtu akan dievaluasi untuk menentukan jadwal setiap hari. Setiap dua hari akan dilakukan pengecekan apakah ada progres untuk menentukan langkah perbaikan atau tidak.(dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs