Marak Aksi Pencurian, Pengungsi Nekat Balik Rumah

Para pengungsi letusan Gunung Kelud nekat kembali ke rumah mereka, karena maraknya aksi pencurian, di kawasan radius 5-10 Kilometer.

Pantauan Posko Siaga Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Kelud dan Petugas Mitra Kepolisian Kota dan Kabupaten Kediri memastikan, aksi pencurian di Kawasan yang ditinggal penduduk mengungsi mulai marak.

Di beberapa posko pengungsian melaporkan, aksi pencurian itu terbanyak dilakukan malam hari, wakru para penduduk mengungsi ke pos-pos pengungsian.

Beberapa barang atau harta benda milik penduduk yang mengungsi jadi target para pencuri, yang sampai sekarang masih beroperasi melakukan aksinya. “Mereka mengambil barang yang laku dijual, seperti ternak, barang elektronik dan perhiasan milik penduduk,” ujar Agus Petugas Senkom Mitra Kepolisian, Selasa (18/2/2014).

Sementara laporan aksi pencurian di rumah penduduk, juga dilaporkan lewat Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), yang siaga di semua posko pengungsian.

Beberapa wilayah yang rawan dengan aksi pencurian, diantaranya di Kawasan Kecamatan Kepung, Puncu dan Wates, Kediri.

Dengan nekatnya para penduduk untuk kembali ke rumah mereka yang masuk wilayah rawan bencana letusan Gunung Kelud, para petugas evakuasi, polisi, dan relawan, terus menghimbau agara mereka turun ke lokasi pengungsian, sampai status Gunung Kelud dipastikan aman. (tas/rst)