Agenda Presiden Dalam Kunjungan ke Kediri

Susilo Bambang Yudhoyono Presiden, Senin (17/2/2014) dijadwalkan akan mengunjungi posko-poko pengungsian korban letusan Gunung Kelud di Kediri Jawa Timur.

Soekarwo Gubernur Jawa Timur saat dihubungi Radio Suara Surabaya mengatakan, Presiden direncanakan akan mengecek lokasi pengungsian dan kerusakan-kerusakan yang terjadi di Kediri akibat letusan Gunung Kelud. Namun belum untuk daerah bahaya yang masuk radius 10 Kilometer.

“Presiden akan meninjau lokasi pengungsian, dan mengecek kerusakan yang terjadi, tapi tidak sampai daerah yang masuk radius 10 Kilometer, karena ada larangan dari PVMBG,” kata Soekarwo, Senin (17/2/2014).

Dia menambahkan, Presiden juga akan mendengarkan presentasi tentang kondisi lokasi bencana hingga pukul 08.00 pagi, dan dilanjutan mengecek pengungsi di kawasan Wates. “Nanti saya akan menyampaikan kondisi lokasi bencana sampai perkembangan terakhir pukul 08.00 WIB pagi tadi dim Masjid An Nur,” ujarnya.

Sekitar pukul 14.00 WIB, kata dia, Presieden melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk meninjau pengungsi Legok dan dilanjutkan makan siang bersama pengungsi. Kemudian dilanjutkan ke Malang untuk beristirahat di Gedung Gajah Mada TNI AL, dan Selasa (18/2/2014) pagi dilanjutkan ke Batu dan Pujon.

Gubernur Jatim juga mengatakan, untuk jumlah pengungsi di Kediri saat ini mencapai 35 ribu lebih, di Blitar sekitar 8 ribu, dan Malang sekitar 25 ribu lebih pengungsi. “Tadi malam ada tambahan pengungsi, sehingga ada yang belum dapat bantuan. Tapi langsung kami distribusikan bantuan, karena jarak, jadi bantuan sedikit terlambat untuk pengungsi tambahan yang masuk posko di Kediri,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian dan TNI terus menjaga agar masyrakat tidak nekat masuk daerah bahaya radius 10 Kilometer, hingga ada putusan dari PVMBG lokasi tersebut aman. (wak)