Sabtu, 23 November 2024

TNI AL dan Dinkes Terus Pantau Kesehatan Pengungsi

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta pihak-pihak terkait lainnya, terus melakukan pemantauan kesehatan terhadap pengngsi korban erupsi Gunung Kelud.

Letkol Yayan Sugiana Kadispen Koarmatim mengatakan, Posko TNI AL berada di Desa Wates Kecamatan Wates Kediri saat ini menangani 1.100 pengungsi bersama dengan Basarnas dan BNPB. Sebanyak 161 personil TNI AL, 10 diantara tenaga medis gabungan dokter dan para medis, serta tim yang membuka dapur umum.

“Sekitar 15 pengungsi yang dirawat oleh tim medis TNI Al. rata-rata mereka sakit ISPA dan panas, tapi sudah berhasil ditangani. Mereka yang rentan terserang penyakit adalah anak-anak dan orang tua diatas 50 tahun,” kata Yayan kepada Radio Suara Surabaya, Senin (17/2/2014).

Dia menambahkan, saat ini kondisi pengungsi mulai membaik, karena sudah ada koordinasi untuk penempatan bantuan dan distribusinya. Di lokasi pengungsian disiapkan tiga ambulance, antisipasi jika tim medis yang berada di pengungsian tidak mampu menangani, pasien langsung dibawa ke Surabaya.

“Pasien ada beberapa yang terserang ISPA, dan ada yang luka karena terjatuh dari atap rumah saat membersihkan genting. Sejauh ini Tim medis mampu menangani pasien yang ada,” ujarnya. (wak/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs