Kubah lava yang sempat terbentuk pada erupsi Gunung Kelud tahun 2007 silam, saat ini terpantau hilang. Bahkan di puncak Gunung Kelud saat ini kembali terbentuk danau kawah.
“Kubah lava memang hilang setelah letusan Kamis malam,” kata Khairul Huda, Kepala Pos Pantau Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Minggu (16/2/2014).
Menurut Khairul, Kubah Lava yang pada erupsi tahun 2007 sempat muncul telah pecah dan menghilang berbarengan dengan letusan yang terjadi pada Kamis malam.
Data yang dimiliki PVMBG, kubah lava yang terbentuk pada tahun 2007 memiliki volume mencapai 16 juta meter kubik dengan ketinggian kubah mencapai 1.114 meter di atas permukaan laut.
Saat ini, setelah hancurnya Kubah Lava, Gunung Kelud yang memiliki tinggai 1.731 meter di atas permukaan laut kembali memiliki kawah.
Sementara itu, pantauan di Pos Pantau Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri sejak pukul 18.00, Sabtu (15/2/2014) hingga pukul 06.00 WIB Minggu (16/2/2014) menunjukkan jika suhu udara di Kelud juga sudah mulai stabil.”Sejak kemarin suhu udara 19-20 derajat celcius. Kelembapan udara 78-80 persen,” kata Khairul.
Asap putih yang keluar dari puncak Kelud juga terus menurun, meski begitu asap tetap membumbung hingga ketinggian 1000 meter dan condong ke arah Utara atau ke Malang dan Jombang.
Meski terus menurun, tapi Gempa seismik atau gempa hembusan masih tercatat 14 kali dengan tremor tercatat 1-3 milimeter. (fik)
Teks Foto :
– Kelud masih mengeluarkan asap putih, Minggu (16/2/2014). Gambar ini diambil dari dekat Pos Pantau Margomulyo atau 5 Km dari Puncak Kelud.
Foto : Taufik suarasurabaya.net