Meski secara berangsur aktifitas kegempaan menurun, tapi perubahan status Gunung Kelud masih akan menunggu hasil pengamatan hingga sepekan ke depan.
“Kita ikuti beberapa waktu, seminggu nanti akan kita evaluasi kemungkinan itu (penurunan status),” kata Khairul Huda, Kepala Pos Pantau Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Minggu (16/2/2014).
Menurut Khairul, PVMBG hingga saat ini memang belum berencana untuk menurunkan status. Apalagi, lima titik peralatan seismograf yang ada di puncak kelud juga hanya satu yang berfungsi sedangkan empat lainnya rusak diterjang letusan Gunung Kelud.
Petugas pos pantau, kata Khairul, hari ini juga terjunkan tim untuk naik ke atas gunung guna mengganti peralatan pemantau yang rusak.
“Kalau alat sudah terpasang, nanti kita tunggu hingga seminggu dan akan kita evaluasi,” ujarnya. Evaluasi akan dilakukan untuk memastikan status gunung kelud termasuk radius aman aktifitas manusia di sekitar Gunung Kelud.
“Hari ini kita fokus membersihkan catudaya dan menambah catudaya di peralatan yang ada di puncak gunung,” kata dia. (fik)
Teks Foto :
– Pos Pantau Margomulyo sepi karena ditinggalkan setelah letusan Kelud pada Kamis.
Foto : Taufik suarasurabaya.net