Sabtu, 23 November 2024

Amirul Hajj: Hujan di Mina Tak Ganggu Ibadah Jemaah Indonesia

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Jemaah haji Indonesia saat berada di Mina, Arab Saudi. Foto: Antara

Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin menegaskan hujan deras yang terjadi di Mina pada Senin (12/8/2019) tidak mengganggu ibadah jemaah Indonesia.

“Secara keseluruhan Alhamdulillah saya merasa bersyukur bahwa jemaah tetap normal penunaian lontar jumrahnya itu jadi ya Alhamdulillah meski tadi ada gangguan terkait pemadaman listrik. Dan pasokan makan malam yang sempat terhenti dan ada keterlambatan karena memang itu kondisi listrik yang tidak kondusif,” katanya di Tenda Misi Haji Indonesia, Selasa (13/8/2019).

Ia menegaskan sempat terjadinya pemadaman listrik di beberapa tenda jemaah Indonesia di Mina tak signfikan mengganggu ibadah jemaah.

Ia juga telah melakukan pengecekan ke beberapa layanan termasuk Pos Kesehatan Indonesia di Mina yang tidak terganggu akibat pemadaman tersebut.

“Tidak ada jemaah yang karena listriknya mati lalu kemudian kesehatannya terganggu karena tidak ada alat-alat yang menggunakan aliran listrik itu jadi ya Alhamdulillah saya juga sangat bersyukur,” katanya seperti dilansir Antraa.

Ia mengatakan ada sejumlah kebocoran di tenda jemaah yang mengakibatkan genangan sehingga karpet harus digulung.

Namun, katanya, hal itu bisa secara keseluruhan segera diatasi dengan baik dan tidak menimbulkan gangguan berarti bagi jemaah Indonesia.

Menag Lukman mengingatkan problem terberat haji itu adalah Mina di mana selalu ada saja persoalan-persoalan di Mina.

“Karena memang kondisinya yang tidak permanen. Beda di Mekkah, di Madinah itu kan semua jemaah tinggal di hotel yang permanen yang sudah tertata dengan baik kalau di Mina, di Arafah, Muzfalifah itu kan semuanya serba darurat. Tenda-tenda juga baru dibuat, instalasi listriknya, saluran airnya, kondisi toiletnya dan sebagainya. Jadi kalau ada angin kencang seperti tahun lalu atau hujan yang cukup deras itu memang cukup mengganggu kondisi di Mina ini,” katanya.

Amirul Hajj menginstruksikan kepada seluruh petugas untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dampak dari hujan yang terjadi.

Hujan, kata dia, memang di luar dugaan semua pihak, terlebih terjadi sederas itu.

“Jadi saya membayangkan kalau itu berlangsung lama apalagi kalau disertai angin maka akan sangat mengganggu tenda-tenda di Mina,” katanya.

Namun, ia bersyukur hujan bisa segera reda meskipun dampaknya ada pemadaman listrik sesaat di tenda untuk memastikan apakah instalasi di Mina betul-betul aman karena genangan air bisa membahayakan.

“Jadi hal-hal seperti itu, jadi dampak dari hujan deras meskipun hanya beberapa saat memang punya pengaruh yang serius tidak hanya di Mina tapi juga di Arafah kemarin itu,” katanya.(ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs