Belum ada maskapai yang melakukan aktivitas pemberangkatan penerbangan di Bandara Internasional Juanda meskipun telah dinyatakan dibuka pada Sabtu (15/2/2014) pukul 18.00 WIB.
“Memang benar Bandara Junada telah dinyatakan beroperasional normal seperti biasanya. Namun dalam rapat yang telah digelar pihak airlines juga perlu waktu untuk menyiapkan sarana dan prasarana penerbangan usai tertahan akibat abu vulkanik Gunung Kelud,” kata Trikora Hardjo General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda pada Radio Suara Surabaya.
Trikora menjelaskan, proses pembersihan runway, taxyway dan apron Bandara Internasional Juanda telah selesai dilakukan. Apalagi dengan turunnya hujan makin mempercepat proses pembersihan.
“Pihak airlines perlu waktu untuk menyiapkan khususnya engine dalam pesawat yang saat ini dalam pengecekan sampai tidak ada masalah saat parkir dua hari ini di Bandara. Sehingga belum ada maskapai yang memberangkatkan pesawatnya,” ujar dia.
Kata Trikora, dalam sehari total ada 368 pergerakan pesawat baik kedatangan maupun keberangkatan. Di Bandara Internasional Juanda sendiri terdapat 19 maskapai domestik dan 12 maskapai internasional.
“Kalau selama penutupan dua hari ini, kerugian Bandara Internasional Juanda mencapai lebih dari Rp.2 miliar dari sisi pendapatan aero,” ujarnya. (dwi)