Kemenpar Siapkan Lima Strategi Maksimalkan Kunjungan Wisatawan saat Nataru
Sabtu, 23 November 2024 | 21:41 WIB
Meski tidak berdampak secara langsung terhadap satwa, Jumat (14/2/2014) PDTS KBS terpaksa tidak menempatkan satwanya di arena sangkar peraga seiring dengan abu vulkanik Gunung Kelud yang berterbangan hingga Surabaya.
Drh Liang Kaspe Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), membenarkan bahwa pihaknya pada Jumat (14/2/2014) tidak mengeluarkan satwa koleksinya di arena sangkar peraga.
“Dampak secara langsung memang tidak kami temukan. Tetapi sebagai antisipasi terhadap berbagai kemungkinan, terpaksa satwa-satwa tidak kami keluarkan di arena sangkar peraga. Mereka tetap berada dalam kandangnya,” terang drh. Liang Kaspe pada suarasurabaya.net.
Beberapa satwa yang tidak dikeluarkan di arena sangkar peraga, Jumat (14/2/2014) diantaranya Harimau, Gajah, Kudanil, Onta, tetap ditempatkan dalam kandang.
Bagi satwa, terang Liang, dampak secara langsung dari abu vulkanik memang tidak terjadi. “Tetapi jika masuk kedalam makanan atau air yang dikonsumsi satwa, tentunya akan menimbulkan dampak, meski tidak secara langsung,” ujar Liang.
Oleh karena itu, PDTS KBS Jumat (14/2/2014) memerintahkan para keeper mengunci sangkar peraga dan tidak membiarkan satwa keluar dari kandang.
“Beberapa pengunjung sempat protes, karena sudah membeli tiket tetapi tidak melihat satwa diarena sangkar peraga. Kami mohon maaf,” tegas drh Liang Kaspe.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
