Pertamina Kirim Bantuan untuk Pengungsi Gunung Kelud

Sebagai bentuk tanggap cepat bencana dan kepedulian terhadap pengungsi korban erupsi Gunung Kelud, Pertamina Jumat (14/2/2014) mengirimkan kompor dan tabung gas untuk dapur umum di tempat pengungsian. Bantuan yang dikirimkan tersebut disalurkan di titik-titik pengungsian dengan jumlah total Rp. 150 juta.

Giri Santoso General Manager Marketing Operation Region V mengatakan, bantuan yang dikirimkan berupa peralatan memasak yaitu 200 unit kompor high pressure, dan 560 tabung elpiji 3 kg, senilai Rp 36,4 juta. Selain itu Pertamina juga memberikan bantuan sembako, obat-obatan, perlengkapan mandi dan keperluan anak dan balita.

“Kami berharap bantuan ini dapat langsung dimanfaatkan oleh korban, mengingat kejadian bencana berlangsung cukup cepat dan kemungkinan belum banyak bantuan yang datang,” kata Giri Santoso kepada wartawan, Jumat (14/2/2014) di Kantor Pertamina Region V.

Dia menambahkan, bantuan tersebut dikirim ke Posko Utama Bencana di lokasi yang terdata cukup parah di Kediri dan Blitar untuk selanjutnya didistribusikan petugas Posko ke titik-titik pengungsi. Sedangkan kompor dan tabung elpiji diberikan Pertamina untuk keperluan dapur umum di wilayah-wilayah pengungsian.

“Mengingat pengungsi jumlahnya ribuan, maka kami harap bantuan kompor dan elpiji ini bisa menunjang kinerja petugas dapur umum dalam penyiapan makanan untuk para pengungsi agar dapat semakin cepat,” ujarnya.

Pasca letusan Gunung Kelud, kata Giri, penyaluran BBM dan elpiji terpantau aman dan berjalan normal. Bahkan untuk mengantisipasi pangkalan yang tutup di area bencana karena mengungsi, Pertamina juga menyiapkan Operasi Pasar di beberapa titik seperti seperti di Wates (Agen PT Trisnawati dan Polsek Ngancar), Pare, Kediri (Pasar Pahing), dan Blitar (Stadion Brawijaya). (wak/ipg)

Teks Foto:
– Giri Santoso General Manager Marketing Operation Region V memakaikan rompi kepada sopir pengangkut bantuan.
Foto: Humas Pertamina untuk suarasurabaya.net