73 Ribu Calon Penumpang Batal Terbang Karena Abu Vulkanik Kelud

Sebanyak 73 ribu calon penumpang dari dan ke 5 bandara di Pulau Jawa tak bisa melakukan perjalanan udara karena abu vulkanis Gunung Kelud. Lima bandara itu meliputi Bandara Internasional Juanda-Surabaya, Bandara Ahmad Yani-Semarang, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Sumarmo-Solo, dan Bandara Abdurrahman Saleh-Malang.

Handi Heryuditiawan Corporate Communication PT Angkasa Pura I pada suarasurabaya.net mengatakan rata-rata perharinya, Bandara Internasional Juanda melayani 50 ribu penumpang dalam 386 penerbangan, Bandara Adi Sutjipto melayani 16 ribu penumpang dalam 108 penerbangan, Bandara Adi Sumarmo melayani 1.500 penumpang dalam 28 penerbangan, dan Bandara Ahmad Yani melayani 4 ribu penumpang dalam 94 penerbangan.

Sedangkan Bandara Abdurrahman Saleh-Malang yang masuk dalam pengelolaan TNI Angkatan Udara perharinya rata-rata melayani 1.200 penumpang dalam 7 penerbangan komersial.

Lima bandara itu terpaksa ditutup karena landas pacunya terpapar abu vulkanik Kelud. Di Bandara Adi Sutjipto-Yogyakarta, landas pacu yang tertutup abu setebal 5 cm harus dibersihkan dulu. Pembersihan juga harus dilakukan di gedung terminal. Di Bandara Adi Sumarmo-Solo, pendingin ruangan terminal bahkan terpaksa dimatikan karena sistemnya rusak oleh abu vulkanik Gunung Kelud.

Penundaan penerbangan itu dilakukan sampai Sabtu (15/2/2014) pukul 06.00 WIB. Tapi jika kondisi tidak memungkinkan untuk operasional, maka penundaan bisa diperpanjang.(edy)