DPRD Surabaya Kecewa Dengan Kadishub Surabaya

Komisi C DPRD Surabaya kecewa dan marah dengan sikap Kepala Dinas Perhubungan Surabaya.

Kekecewaaan dan kemarahan Komisi C DPRD Surabaya dipicu dengan surat Kepala Dinas Perhubungan Surabaya, yang mengusulkan ke Dirjen Perhubungan Darat, untuk mengalihkan lagi trayek bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) ke Terminal Purabaya, yang sebelumnya sudah diputuskan bersama, untuk berangkat dan datang dari Terminal Tambak Osowilangon.

Sachiroel Alim Anwar Ketua Komisi C DPRD Surabaya mengatakan, sikap yang dilakukan Kadishub Surabaya itu sudah keterlaluan. “Sebelumnya mereka minta dibangunkan fasilitas dan sarana pendukung lain di Terminal Tambak Osowilangon, tapi sesudah semua dipenuhi dengan anggaran dari APBD, sekarang mereka mengajukan surat pengalihan trayek Bus AKAP dari Osowilangon ke Purabaya, Bungurasih. Ini khan merugikan uang rakyat,” tegas Alim, Senin (10/2/2014).

Dengan surat itu, DPRD Surabaya sudah mengundang Kadishub Surabaya untuk dengar pendapat, tapi mereka juga tidak datang, justru yang datang Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, yang kewenangannya hanya pada rute bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

“Komisi C DPRD Surabaya juga mendesak pada Dinas Perhubungan Surabaya, untuk segera mengembalikan semua bus rute AKAP kembali ke Terminal Tambak Osowilangon dalam waktu 3 hari ke depan,” ujar Alim.

Sementara Sumarsono Kabid Angkutan Jalan Dishub Jawa Timur mengatakan, surat yang dikirimkan Dinas Perhubungan Surabaya ke Dirjen Perhubungan Darat itu, isinya minta pada Dirjen Perhubungan Darat, untuk mengembalikan lagi semua trayek bus AKAP ke Terminal Purabaya Bungurasih, tidak hanya di Terminal Tambak Osowilangon.

“Dishub Jawa Timur tidak bisa berbuat banyak dengan adanya surat itu, karena kewenangan untuk mengatur terminal ada di masing-masing kabupaten-kota, Dishub Jawa Timur hanya mengatur rute bus jalur AKDP. Kalau AKDP sudah tidak ada masalah di Terminal Oso Wilangon, karena di sana sudah ramai,” jelas Sumarsono.

Tentang surat yang sudah dikirimkan ke Dirjen Perhubungan Darat, untuk mengembalikan rute bus jalur AKAP, Eddi Kadis Perhubungan Surabaya belum bisa dikonfirmasi. (tas/ipg)