Sabtu, 23 November 2024

Suryadharma Siap Terima Pencapresannya

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Suryadharma Ali Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan siap menerima amanat Mukernas untuk menjadi bakal calon presiden atau capres dari partainya.

“Bismillah, saya menerima pencalonan itu,” kata Suryadharma dalam peringatan Hari Lahir ke-41 PPP di Bandung, Minggu (9/2/2014).

Sebagai kader PPP yang selama ini sudah dididik dan dibina partai, maka dia merasa otomatis memiliki kewajiban untuk mengabdikan diri untuk PPP dan bangsa Indonesia.

Dengan semangat Islam, dia yakin persoalan bangsa yang begitu rumit bisa diselesaikan. “Saya yakin seyakin-yakinnya dengan Islam, kita bisa persembahkan karya terbaik kita,” katanya seperti dilaporkan Antara.

Mengenai rencana deklarasi capres PPP yang batal, Suryadharma menjelaskan kematangan situasi politik baru bisa dilihat setelah hasil Pemilu Legislatif diketahui dan PPP baru akan mengumumkan capres/cawapres yang diusungnya setelah Pemilu Legislatif itu.

Sementara hasil Mukernas II PPP yang menyepakati enam tokoh eksternal partai masuk bursa capres/cawapres PPP, menurut Suryadharma, itu merupakan cermin deklarasi keterbukaan PPP atas aspirasi rakyat yang menginginkan figur pemimpin yang mumpuni.

“Hari ini deklarasi persahabatan PPP dengan rakyat yang menginginkan perubahan,” katanya.

Dengan membuka tokoh-tokoh eksternal masuk dalam bursa capres PPP, menurut dia, PPP membuktikan diri sebagai parpol yang terbuka bagi tokoh-tokoh yang akan mencalonkan diri sebagai presiden.

Dia menambahkan, Indonesia saat ini membutuhkan figur pemimpin yang tegas, amanah dan penuh keberanian dalam memimpin bangsa.

Mukernas II PPP menyepakati enam tokoh eksternal partai yang dinilai pantas masuk bursa capres/cawapres yang diusung PPP.

Mereka diantaranya Joko Widodo Gubernur DKI Jakarta, Jusuf Kalla Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Isran Noor Bupati Kutai Timur, Din Syamsuddin Ketua Umum PP Muhammadiyah, Jimly Asshiddiqie Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan Khofifah Indar Parawansa Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa. (ant/tas)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs