Rencanakan Keuangan untuk Hadapi Bencana

Sebelum membeli asuransi, konsumen harus teliti dan jeli dengan polis yang ditawarkan.

Guntari Hudiwinarti Perencana Keuangan mengatakan, dengan banyaknya bencana yang terjadi sekarang ini, maka konsumen yang akan membeli asuransi, juga melihat tentang polis yang akan dibeli. “Apakah ada klausul yang menjamin konsumen kalau terjadi bencana, sehingga nanti konsumen tidak rugi,” ujar Ita pada Radio Suara Surabaya.

Menurut Ita, selain jeli dengan asuransi yang akan dibeli, untuk menghadapi bencana yang sekarang ini sering terjadi, maka masyarakat juga diminta bisa menyiapkan cadangan dana darurat yang bisa digunakan 3-6 bulan ke depan. “Selain menyiapkan dana darurat, juga harus ada uang cash yang disiapkan, untuk mengantisipasi kalau terjadi bencana,” tutur Ita.

Ditambahkan Ita, selain uang cash, perlu juga dipikirkan soal cadangan makanan yang bisa dikonsumsi, kalau terjadi bencana yang mendadak datangnya tanpa diduga. “Kalau memang uang ditabung, maka perlu dipikirkan, akses ke bank memungkinkan atau tidak selama terjadi bencana,” terangnya.

Untuk mengantisipasi bencana yang tidak bisa diduga, masyarakat juga diminta selalu mencadangkan 10 persen dari pendapatannya. “Jangan semua pendapatan digunakan untuk investasi, uang cash tetap perlu, kalau bencana terjadi dan menimpa investasi kita, paling tidak kita masih punya uang cash yang bisa digunakan,” papar Ita. (tas/ipg)

Teks Foto:
– Ilustrasi