Candrika, umur 17 tahun, satu diantara Harimau Benggala Putih, satwa koleksi PDTS Kebun Binatang Surabaya (KBS), ditemukan mati dikandangnya Kamis (6/2/2014) malam pukul 20.22 diperkirakan menderita radang paru-paru.
“Berdasarkan laporan dari tim kesehatan satwa KBS yang sudah melakukan otopsi, ditemukan radang paru-paru pada Candrika, serta beberapa gangguan lainnya yang mengakibatkan kematiannya,” terang Agus Supangkat humas PDTS KBS.
Sesaat setelah menerima laporan kematian Candrika, cerita Agus, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan tim kesehatan satwa untuk segera melakukan penelitian terhadap kematian Candrika.
Dan menjelang pukul 23.00wib, hasil otopsi sementara terhadap Candrika ditemukan radang paru-paru, dan kerusakan pada bagian gigi, juga ditemukan kerusakan pada bagian ujung lidah Candrika.
“Untuk penyebab kematian lebih detil, tentunya kami berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga guna penelitian lebih lanjut pada bagian organ dalam Candrika,” tambah Agus Supangkat.
Sementara itu, dengan kematian Candrika, ditambahkan Agus, saat ini di KBS menyisahkan 5 ekor Harimau Benggala Putih. “Terdiri dari 2 jantan dan 3 betina, dan Candrika adalah anakan dari Ajay dan Malavi yang dilahirkan di KBS,” pungkas Agus Supangkat pada suarasurabaya.net, Jumat (7/2/2014).(tok/rst)
Foto : Ilustrasi