Ular sanca sepanjang 4,5 meter melata di aliran sungai Kaliglidik yang membelah Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Keberadaan binatang yang cukup menakutkan itu pun, akhirnya terlihat penambang yang tengah sibuk keberja di sana.
Adalah Misidi (52), warga Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro yang kemudian berteriak memanggil teman-teman penambang pasir lainnya yang tengah sibuk bekerja di aliran sungai di kaki Gunung Semeru tersebut.
“Ada 5 teman yang datang dan langsung membantu saya menangkap ular besar tersebut. Di kawasan sini memang banyak binatang, terutama ular. Karena, wilayahnya masih berada di pinggir kawasan hutan Semeru,” kata Misidi kepada Sentral FM, Selasa (5/2/2014).
Dengan susah-payah, akhirnya keenam penambang pasir itu pun berhasil menangkap ular besar yang berjenis Sanca Kembang tersebut. Ular itu kemudian dibawa pulang oleh Misidi.
“Niatnya, ular itu akan saya jual ke Malang. Harganya bisa mencapai Rp. 1 jutaan di sana,” ucapnya. Namun, niat itu urung. Pasalnya sebelum Misidi berangkat, temuan ular itu terdengar oleh rombongan DR H Sjahrazad Masdar, MA Bupati Lumajang yang tengah meninjau Posko Aju Bencana di lapangan Desa tepat di depan rumahnya.
Spontan saja, Bupati bersama Drs H As’at Malik, Mag Wakil Bupati, Letkol Akhyari. Dandim 0821 Lumajang dan sejumlah Pimpinan Satuan Kerja (Satker) melihat ular sanca yang saat itu telah dimasukkan ke dalam karung. Ular itu dikeluarkan hingga diketahui seberapa besar ukurannya.
“Waduh besar sekali ular ini. Sudah gini Pak, saya beli ya untuk dipelihara di obyek wisata,” ucap Drs Gawat Sudarmanto Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Lumajang.
Rencananya, ular sanca itu akan dipelihara demi kelestariannya dan menarik pengunjung di obyek wisata Selokambang Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko. Setelah berbicara sejenak, akhirnya disepakati ular besar itu dibeli seharga Rp. 500 ribu oleh Gawat Sudarmanto.
Setelah itu, ular yang telah dikeluarkan itu menjadi tontonan oleh para pejabat yang ada di sana. Bahkan, Bupati, Wakil Bupati maupun Dandim sempat melihat dari dekat dan memegang ular tersebut.
Selanjutnya, ular itu pun berpindah kepemilikan dan dibawa Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya ke mobilnya untuk dipelihara di Pemandian Alam Selokambang. (her/ipg)
Teks Foto :
– Ular sanca sepanjang 4,5 meter yang ditemukan.
Foto : Sentral FM