Sabtu, 23 November 2024

Via Vallen Akan Hibur Rakyat Jatim di Puncak Tasyakuran HUT ke-74 RI di Grahadi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Via Vallen. Foto: Getty/MSN

Pemprov Jatim akan menggelar hiburan rakyat dan kuliner gratis dengan menghadirkan Via Vallen Penyanyi Dangdut, di puncak perayaan HUT ke-74 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019).

Aries Agung Paewai Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Jatim mengatakan, hiburan rakyat dan kuliner gratis itu pertama kali digelar di Grahadi sebagai rangkaian perayaan kemerdekaan sejak Rabu (14/8/2019).

“Kalau tidak ada halangan, Via Vallen akan ikut menghibur. Kenapa Via Vallen? Karena dia adalah penyanyi yang berasal dari Jawa Timur,” kata Aries di Grahadi.

Hiburan rakyat dan kuliner gratis itu akan digelar Sabtu sore setelah penurunan Bendera Merah Putih di halaman Grahadi. Kegiatan itu, dia tegaskan terbuka bagi seluruh masyarakat Jatim tanpa dipungut biaya.

Pemprov Jatim sudah membuat pengumuman di media sosial. Pada pelaksanaannya, Jalan Gubernur Suryo mulai dari Hotel Inna Simpang sampai Balai Pemuda akan ditutup mulai pukul 14.00 WIB.

Penutupan jalan ini diperkirakan berlangsung sampai pukul 22.00 WIB karena di sepanjang jalan itu akan berdiri 100 stan makanan khas Jawa Timur untuk dinikmati bersama oleh masyarakat yang hadir.

“Kami sudah mengajukan izin dan berkooridnasi dengan Polrestabes. Sudah didukung segala persiapannya. Kami imbau masyarakat yang datang memarkir kendaraannya lalu berjalan kaki,” ujarnya.

Sampai hari ini, 100 stan makanan gratis yang disediakan Pemprov juga sudah terisi penuh. Tidak hanya dari masyarakat yang berniat gotong royong, sejumlah OPD Pemprov turut menyediakan makanan.

Kuliner juga berasal dari perusahaan di Jawa Timur. Salah satunya dari PT SIER. “Sudah terisi semua. Ada pihak ketiga, ada dari OPD, dan dari masyarakat. Menunya harus makanan khas Jawa Timur,” ujarnya.

Sebab itulah, dia menyatakan kabar yang beredar di media sosial bahwa ada sajian kerak telur Sekda Jatim di acara itu, menurutnya itu tidak benar. Karena kerak telur bukan makanan khas Jawa Timur.

Hal lain yang dia katakan tidak benar adalah informasi yang menyebutkan adanya permintaan sumbangan kepada pegawai OPD Pemprov untuk menyelenggarakan acara ini. “Itu hoaks!” Katanya.

Kegiatan ini, kata Aries, adalah inisiatif Khofifah Gubernur Jatim supaya pada perayaan HUT Kemerdekaan tidak hanya undangan saja yang menikmati acara di Grahadi.

“Jadi bukan hanya undangan saja, tapi semua masyarakat bisa menikmati acara ini. Insya Allah ini akan menjadi agenda rutin,” katanya

Dia memperkirakan akan hadir sekitar 15 ribu orang masyarakat Jawa Timur. Sementara Khofifah juga sudah mengundang 500 anak yatim-piatu dan 500 anak difabel yang akan turut menurunkan bendera dan mengikuti hiburan rakyat dan kuliner gratis.

“Kami menyeleksi semua makanan yang masuk. Ada Food Security yang memeriksa makanan yang masuk, dicek kualitasnya. Kalau tidak cocok dikembalikan. Ya, untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs