Sabtu, 23 November 2024

Fly Over Pasar Kembang Tidak Mematikan Pedagang

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Operasional fly over Pasar Kembang dipastikan tidak akan mematikan keberadaan pedagang di kawasan itu.

Tutuk Suryo Sujatmiko Kasatker Metropolitan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Kementrian PU mengatakan, sebelum fly over di bangun, sudah dilakukan kajian, agar keberadaannya tidak mematikan pedagang di kawasan itu.

Menurut Tutuk, dengan adanya fly over, maka ruas jalan di Pasar Kembang justru bertambah. “Kalau sebelumnya hanya empat lajur sekarang ada delapan lajur, sesudah fly over beroperasi,” ujar Tutuk, Sabtu (1/2/2014).

Ditambahkan Tutuk, meski fly over sudah beroperasi, untuk kendaraan yang akan parkir di Pasar Kembang bagian bawah, tetap boleh seperti sebelumnya, asal bukan kendaraan besar seperti truk atau bus.

Selain itu, di bawah fly over juga sudah disiapkan dua jalur putar balik, untuk menuju arah selatan dan utara.

Keberadaaan fly over Pasar Kembang, kata Tutuk, juga akan membantu mengurai potensi kemacetan, kalau nanti arus dari Pandegiling ke arah Banyu Urip sudah dibuka. “Dengan dibukanya persimpangan Pandegiling – Raya Darmo menuju Banyu Urip, maka akan mengurangi pertemuan sebidang arus lalu-lintas di Pasar Kembang,” papar Tutuk.

Soal kapan rencana pembukaan jalur di Pandegiling, BBPJN V masih menunggu koordinasi dengan Pemkot Surabaya.

Sementara sampai sekarang, proses penuntasan pembangunan fly over Pasar Kembang masih terus dilakukan, diantaranya dengan menambah taman di tengah jembatan dan di bawah jembatan. “Prosesnya masih berjalan dan dikoordinasikan dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, untuk jenis tanaman yang cocok untuk di tanam,” tutur Tutuk Suryo Sujatmiko Kasatker Metropolitan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) V Kementrian PU. (tas)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs