Selasa, 26 November 2024

Mahasiswi UWM Ciptakan Sabun Cair Berbahan Kecambah

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Vitamin E banyak digunakan kaum perempuan untuk merawat kecantikan kulit. Mengkonsumsi vitamin E dalam bentuk tablet atau kapsul lunak seolah menjadi rutinitas kaum hawa untuk menjaga kesegaran dan kecantikan kulit.

Merry Anggraini, Rebeca Ervina Sanjaya, Ivonne Christalina, dan Anita Yuliviana para mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang membuat sabun cair atau shower gel dengan bahan baku kecambah atau tauge

“Kecambah digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayur-sayuran yang paling praktis karena dapat dipanen hanya dalam waktu 3-5 hari, tumbuh sepanjang tahun dalam segala cuaca, bahkan tidak butuh sinar matahari. Mudah dicari, mudah tumbuh, dan memiliki harga yang sangat terjangkau,” terang Merry Anggraini.

Manfaat kecambah sebagai sumber vitamin E yang berfungsi untuk menyehatkan, menghaluskan, mencegah penuaan dini, melindungi kulit akibat radiasi sinar ultraviolet, serta berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari serangan radikal bebas merupakan faktor utama yang melatarbelakangi pemilihan bahan kecambah ini.

“Selama ini kecambah hanya diolah sebagai makanan saja, tanpa disadari bahwa ada kandungan senyawa antoiksidan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Produk kecantikan yang berupa sabun cair ini mengandung vitamin E yang baik bagi kulit,” tambah Anita Yuliviana.

Melalui proses percobaan, 4 mahasiswa ini mencoba memasukan ekstrak kecambah dan serpihan gandum kedalam formula sabun cair. “Proses kritis terjadi pada saat pencampuran ekstrak kecambah ke formula sabun cair ini agar tidak terjadi oksidasi yang dapat merusak khasiat maupun penampilan produknya,” jelas Ivonne Christalina.

Rebeca Ervina Sanjaya menambahkan, bahwa campuran oat flakes atau serpihan gandum yang difungsikan sebagai scrub berfungsi untuk membersihkan daki atau kotoran yang menempel dikulit.

Inovasi yang dilakukan empat mahasiswa jurusan Teknik Kimia Widya Mandala angkatan 2010 ini tercatat pada daftar 105 Inovasi Indonesia Prospektif 2013 yang digelar Business Innovation Center (BIC).(tok/edy)

Foto:
-Proses pelaksanaan penelitian di laboratorium yang dilakukan para mahasiswa.
Foto: Totok suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs