Nafsiah Mboi Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Rabu (29/1/2014) meninjau pelayanan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) di IRD dr. Soetomo Surabaya.
Di sela-sela acara peninjauan, Nafsiah Mboi mengaku penerapan BPJS masih mengalami beberapa kekurangan. Dia berjanji akan terus memantau dan melakukan evaluasi akhir bulan.
“Masih ada keluhan dan pertanyaan, kami terus memantau 24 jam. Kalau ada yang bisa langsung dirubah, ya langsung kita rubah. Intinya kita tampung dulu, kita evaluasi akhir bulan,” kata Nafsiah Mboi Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Rabu (29/1/2014) di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Nafsiah mentargetkan pada 2019 peserta BPJS sudah mencapai 100 persen. “Tidak boleh ada lagi rakyat yang ragu-ragu untuk berobat karena hanya kekurangan biaya,” ujarnya.
Selain itu, Menteri Kesehatan dalan kunjungannya di IRD dr. Soetomo juga meminta kepada rumah sakit tipe B dan C agar tidak serta merta merujuk pasien ke rumah sakit tipe A.
“Kita harus bedakan pelayanan dengan RS tipe A dengan tipe C. Pasien jangan diombang- ambingkan. Kalau bisa ditangani di RS tipe C atau B kenapa harus ke RS tipe A. Belum lagi kalau jarak tempat tinggal jauh, kasihan pasien. Kita akan buat lebih baik, pasien akan lebih nyaman ditangani satu tim,” pungkasnya. (wak/rst)
Teks Foto:
– Nafsiah Mboi Menteri Kesehatan (Menkes) RI saat meninjau pelayanan BPJS di IRD dr. Soetomo Surabaya.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net