Kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Jawa Timur, diakui Dinas Pendidikan Jawa Timur masih belum merata.
Harun Kadis Pendidikan Jawa Timur mengatakan, tidak meratanya kondisi sarana dan prasarana pendidikan di Jawa Timur masih bisa dipenuhi secara bersama antara pemerintah kabupaten-kota, provinsi dan pusat.
Mesi demikian, Harun mengatakan, sudah banyak sekolah di Jawa Timur yang sudah menggunakan sentuhan IT dalam mengedukasi siswanya. “Hampir semua sekolah di Jawa Timur sudah menggunakan IT dalam berkomunikasi, berarti sekolah itu sudah tahu komputer,” kata Harun, Rabu (29/1/2014).
Dengan kondisi itu maka akan jadi satu diantara instrumen untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi siswa, sesuai dengan kurikulum 2013.
Sementara untuk penyiapan sarana dan prasarana fisik, di Jawa Timur ada tiga tahap rehabilitasi yang dilakukan, mulai dari ringan, sedang dan berat.
Selain itu peningkatan sarana IT juga terus ditingktan termasuk penyiapan buku-bukunya.
“Di Jawa Timur, peningkatan kompetensi guru juga terus dilakukan diantaranya dengan menyekolahkan lagi guru-guru dari S-1 ke S-2, agar kompetensi dan kinerjaya juga meningkat,” jelas Harun.
Harun menambahkan, dengan dasar UU Sisdiknas dan PP 25 diharapkan tahun ini, sudah tidak ada lagi ketidakmerataan guru dan sarana prasarana pendidikan. (tas/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
