Selasa, 26 November 2024

Bau Mayat Mulai Tercium di Lokasi Longsor

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Tim gabungan dari Badan SAR Nasional, BPBD, dan TNI-Polri fokuskan pencarian korban tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang di dua titik rumah.

Titik pertama yang dicari adalah tepat di atas longsoran yang diperkirakan merupakan rumah dari Sunarimo, 60 tahun. Di titik rumah ini, mulai kemarin, tim gabungan memang belum menemukan satupun korban.

Bahkan meski dua alat berat telah diterjunkan, tapi sejak kemarin tim memang belum menemukan satupun korban. Padahal di rumah Sunarimo diperkirakan terdapat lima korban karena di rumah itu memang dihuni oleh lima orang.

Lima orang itu adalah Sunarimo, Kepala Keluarga; kemudian Mukhoyaroh, 55 tahun, istri; lantas Nurul Islamiyah, 29 tahun, anak; Panji Suprapto, 35 tahun, menantu; dan Nindi, 3 tahun, cucu.

Selain di titik ini, tim juga masih mencari dua korban lainnya yang berada di rumah sampingnya. Dua korban ini masing-masing adalah Sail, 47 tahun; dan Fatkur Rozi, 17 tahun.

Untuk pencarian ini, anjing pelacak diperkirakan sudah menemukan satu titik. “Ada bau mayat di satu titik di bawah batu,” kata Satriyo Nurridanto, Komandan Regu Pencarian, kantor Sar Surabaya, Rabu (29/1/2014).

Menurut Satriyo, dengan perhitungan terpendam di tanah dua hari, harusnya jenazah belum mengeluarkan bau. Apalagi, jenazah sudah bercampur tanah liat. “Teorinya memang belum ada bau, tapi tetap akan kita usahakan gali di titik yang ditemukan anjing pelacak,” ujarnya.

Sementara itu, dengan belum ditemukannya tujuh orang, hingga saat ini berarti baru tujuh korban yang sudah ditemukan. Mereka adalah, Sariaji, 53 tahun; Siti Nurohimah, 43 tahun; Suhartanto, 25 tahun; Bahrudin Ahmad, 17 tahun; Mukaiyaroh, 55 tahun; Lilik, 40 tahun; dan Moch. Sodik, 32 tahun. (fik)

Teks Foto :
– Petugas mencari di satu titik yang diperkirakan terdapat korban yang tertimbun longsor.
Foto : Taufik suarasurabaya.net

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
35o
Kurs