Provinsi Jawa Timur untuk kedua kalinya kembali menjadi tuan rumah kejuaraan bulu tangkis internasional Super Liga. Event ini akan melibatkan peserta dari 10 negara.
Event yang akan digelar awal Februari mendatang, akan melibatkan 10 club putra dan 10 club putri. Selain dari peserta lokal Indonesia, juga melibatkan peserta dari 10 negara tetangga.
Dilaporkan Budi Leksono reporter Suara Surabaya, Very Stewart Pengurus Bidang Pembinaan Pengprov Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Jatim mengatakan, sebagai tuan rumah, Jatim hanya mengirimkan satu club sebagai perwakilan. Club tersebut yakni Hi Qwa Wima Surabaya, yang di dalamnya juga terdapat atlet dari Suryanaga Surabaya.
“Di persaingan bulu tangkis kali ini, perwakilan Jatim tidak mentarget muluk – muluk. Persaingan dipastikan akan sangat ketat, karena beberapa club dari Jakarta, Jawa Tengah, maupun Bandung mendatangkan beberapa pemain top asal luar negeri,” kata Very kepada Suara Surabaya, Selasa (28/1/2014).
Dia menambahkan, dengan melihat kekuatan tersebut, Hi Qwa Wima Surabaya akan berupaya tampil maksimal. Dengan mengandalkan beberapa nama, tim Wima diharapkan ada yang mampu mencapai babak semifinal.
Sekadar diketahui, kejuaraan bulu tangkis Super Liga, sudah tiga kalinya berturut-turut digelar di Indonesia sejak 2012 lalu. Pertama kali di gelar di Jakarta, dan dua kali sisanya digelar di Surabaya.
Event ini mempertandingkan beregu putra dan beregu putri. Masing masing club boleh menyertakan 10 pemain. Sementra format yang di pertandingkan dua tunggal dan dua ganda. (bud/wak/ipg)