Sebanyak 36 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Jawa Timur bentuk relawan bencana kampus. Gerakan untuk membantu penanganan bencana ini setidaknya diisi oleh 400 relawan yang terdiri dari mahasiswa, dosen serta para guru besar di perguruan tinggi.
Sudharmawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Timur pada suarasurabaya.net, Jumat (24/1/2014) mengatakan perguruan tinggi yang tergabung dalam relawan bencana ini terdiri dari 12 perguruan tinggi di Surabaya, 12 di Malang dan sisanya tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur.
“Mereka ini tidak hanya membantu pemetaan potensi bencana, tapi juga membantu penanganan bencana di lapangan,” kata Sudharmawan. Para relawan di perguruan tinggi ini juga akan membantu sosialisasi serta pelatihan tanggap bencana di seluruh daerah yang ada.
Sosialisasi dan pelatihan dilakukan berbarengan dengan program kuliah kerja nyata (KKN) di masing-masing kampus. Selain itu, mereka juga merumuskan studi bencana yang juga akan diajarkan ke seluruh mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. “Bahkan studi bencana ini beberapa kampus sudah masuk jadi kurikulum,” kata Sudharmawan. (fik)