Sudah Normal Tapi Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap

Aktivitas di kampung Kalilom Lor, Kenjeran, Surabaya tempat terduga teroris digerebek oleh Densus 88, Selasa (21/1/2014) memang sudah berangsur normal kembali, tetapi penjagaan oleh polisi bersenjata lengkap masih terus dilakukan.

Dikonfirmasi di lokasi dekat rumah terduga teroris, AKP Lily Djafar Kasubag Humas Polres Tanjung Perak membenarkan bahwa penjagaan oleh polisi tetap harus dilakukan hingga police line dibuka dari TKP.

“Penjagaan tetap harus kami lakukan. Kalau ditanya kapan penjagaan di lokasi kampung ini akan berakhir, kami menunggu perintah. Kalau police line sudah dibuka artinya, penjagaan dan pengamanan sepertiya selesai sementara,” terang Lily.

Setelah terjadinya penggerebekan oleh Densus 88, pada Senin (20/1/2014) malam hingga dini hari, sekitar lokasi rumah terduga teroris yang diamankan selain dipasang police line juga dijaga petugas polisi bersenjata lengkap.

Sekurangnya 3 shift penjagaan dan pengamanan dilakukan anggota polisi Polres Tanjung Perak dilokasi sekitar rumah di kampung Kalilom Lor tersebut. Setiap shif jaga sekurangnya 10 anggota polisi bersenjata lengkap diterjunkan.

“Itu tidak termasuk anggota polisi berpakaian preman yang juga ikut bertugas mengamankan dan memantau lokasi TKP. Aktivitas Selasa (21/1/2014) ini memang kembali normal, tetapi kami tetap harus menjaga TKP sesuai perintah,” pungkas Lily Djafar.(tok/ipg)

Teks foto:
-Sekurangnya 10 anggota polisi bersenjata lengkap menjaga TKP penggrebekan terduga teroris.
Foto: Totok suarasurabaya.net