Gotong Royong Kerja Bakti Jadi Solusi Antisipasi Banjir

Upaya membersihkan saluran air dengan gotong royong kerja bakti masih jadi tradisi di beberapa daerah, untuk mengantisipasi banjir.

Ini terungkap dari beberapa komentar para netter di Facebook E100 yang menyikapi upaya antisipasi banjir dengan cara dan kebiasaan di wilayah tempat tinggal mereka.

Seperti disampaikan Ghoelam Shofi dari Blitar, di wilayahnya untuk mengantisipasi banjir, warganya selalu rutin membersihkan gorong-gorong dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya.

Selain itu, menurut Ghoelam, warga di wilayah tempat tinggalnya juga rutin melakukan penanaman pohon.

Sementara Sudi Hartono warga Gunung Anyar Tengah Surabaya mengatakan, setiap jelang Ramadhan dan musim hujan, warga di sekitarnya juga aktif membersihkan sungai.

“Sayangnya sungai di ujung timur Kecamatan Gunung Anyar terlalu kecil,” ujar Sudi.

Selain kebiasaan gotong royong warga, beberapa warga juga melaporkan masih banyaknya warga di sekitar tempat tinggalnya yang tidak peduli dengan kondisi lingkungan.

Haries Davidson warga yang tinggal di sekitar Petemon, Surabaya, juga mengeluhkan kalau warga di sekitar tempat tinggalnya masih banyak yang membuang sampah sembarangan.

Sementara Fino juga menyampaikan sering menjumpai warga yang membuang sampah di sungai sekitar Karang Pilang. “Mereka kalau ditegur hanya cengegesan,” tutur Fino.

Ditambahkan Fino, orang-orang yang membuang sampah itu, terbanyak orang kost yang ada di kawasan Karang Pilang. (tas/rst)