Berdasarkan pencatatan Tim Ekspedisi Penanggungan Universitas Surabaya (Ubaya) ditemukan lebih dari 113 situs purbakala tersebar di gunung Penanggungan.
Tim ekspedisi yang dibentuk sejak tahun 2012 tersebut, dan dipimpin Hadi Sidomulyo warga negara Inggris, hingga saat ini masih aktif terus melakukan riset serta penelitian tentang situs purbakala yang ada di Penanggungan.
Tim ini berkeyakinan bahwa banyaknya situs purbakala yang tersebar di gunung Penanggungan tersebut erat kaitannya dengan puncak Mahameru yang juga diyakini masyarakat sebagai satu diantara gunung suci.
Dan mitos itu kemudian mmunculkan konsentrasi banyak situs purbakala yang tersebar di gunung Penanggungan yang terlihat kecil tetapi bermakna besar bagi kehidupan masyarakat Jawa.
Diperkirakan jumlah 113 itu akan terus bertambah mengingat kemungkinan masih banyaknya situs cagar budaya yang tertimbun longsoran atau tertutup semak.
“Buku Mengenal Situs Purbakala Gunung Penanggungan yang ditulis Hadi Sidomulyo ketua tim ekspedisi Penanggungan ini tidak hanya berkutat soal situs itu. Tetapi kami berharap menjadi guidance bagi mereka yang ingin tahu situs purbakala di Penanggungan,” ujar Kusworo Rahadyan mewakili Tim Ekpedisi Penanggungan Ubaya.
Dari buku yang diluncurkan di kampus Ubaya, Rabu (15/1/2014) ini, juga diharapkan menjadi acuan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjadikanGunung Penanggungan sebagai zona cagar alam dan budaya dengan merujuk kepada UU No. 11/2010 tentang Cagar Budaya.(tok/rst)
Teks foto:
-Peluncuran buku Tim Ekspedisi Penanggungan.
Foto: Totok suarasurabaya.net