Rencana polisi untuk membuat sketsa wajah pelaku pengeboman ATM Mandiri di Karangploso mengalami kesulitan karena saat melakukan aksinya pelaku menggunakan helm dengan posisi kaca tertutup.
“Kita masih kesulitan melakukan identifikasi wajah pelaku untuk membuat sketsa wajah karena saat masuk menggunakan helm dengan kaca tertutup,” kata Kombes Pol Awi Setiyono Kabid Humas Polda Jawa Timur, Jumat (10/1/2014).
Kesulitan lain yang dialami kepolisian dalam menyelidiki kasus pengeboman ini, lanjut dia, hingga kini polisi masih belum menemukan saksi yang bertemu langsung dengan pelaku.
“Sketsa wajah ini akan kita buat dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi dan kalau sudah ada hasilnya pasti akan kita expose. Karena kejadian ini dilakukan dini hari sehingga tidak ada saksi yang bertemu secara langsung dengan pelaku,” ujar dia.
Saat melakukan aksinya, lanjut dia, pelaku saat masuk ATM menggunakan helm open face, pakaian kaos putih warnah putih, celana jeans, perawakan tegap dan menggunakan sandal.
Sekadar diketahui bilik Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di depan Rumah Makan Pak Soleh Karangploso porak poranda akibat ledakan yang terjadi, Kamis (9/1/2014) sekitar pukul 02.15 WIB. (dwi/ipg)