Anas Urbaningrum mantan Ketua DPP Partai Demokrat menanggapi ancaman Abraham Samad Ketua KPK tentang pemanggilan paksa dirinya. Menurut Anas, KPK tidak perlu mengerahkan Brimob bersenjata lengkap untuk menghadirkan dirinya ke KPK.
“Saya rasa tidak perlu menjemput Anas dengan Brimob bersenjata. Toh saya tahu alamat kantor KPK. Anas tidak pernah mangkir, Anas pasti akan menghadapi proses di KPK. Lebih baik Brimob menjaga daerah-daerah konflik di Indonesia saja,” kata dia.
Dijelaskannya, ketidakhadirannya dalam pemanggilan KPK hari ini bukan mangkir. Dia memutuskan tidak hadir karena mendapat masukan dari tim penasihat hukum tentang ketidakjelasan sangkaan pada dirinya. Dalam surat panggilan yang dialamatkan pada dirinya, terdapat frase …dan/atau proyek-proyek lainnya.
Kata Anas, justru saat ini dirinya dan kuasa hukum dalam proses untuk meminta kejelasan dari KPK tentang frase tersebut.(edy)